Macam-macam Sunat ab’ad Dalam Shalat

Sunat ab’ad adalah sunah yang apabila terlewat atau lupa,tidak membatalkan sholat namun sunah melakukan (bisa ditambal) dengan sujud sahwi. Sunat ab’ad itu terdiri atas: Tasyahud awal. Hal ini berdasarkan hadits riwayat Nasa’i: Dari Abu Abdullah bin Buhairo, dari Rasulullah, bahwasanya beliau berdiri dlam shalat, padahal seharusnya beliau duduk (untuk melakukan tasyahud awal) kemudian beliau melakukan […]

Bagaimana Bila Tidak Mengerjakan Sunnah Ab’adh Dalam Shalat

Qadhi iyadh berkata, “Diantara masalah yang tidak menimbulkan perselisihan paham ialah perkataan ulama yang menyatakan kalau makmum mengangkat kepalanya dari sujud pertama sebelum imamnya karena menyangka bahwa imamnya sudah mengangkatnya, lalu dia (makmum) melakukan sujud yang kedua karena menyangka bahwa imam mengerjakan sujud yang kedua, namun kemudian ternyata bahwa imam itu masih pada sujud pertama, […]

Inilah Sunnah-Sunnah Ab’adh Dalam Ibadah Shalat

Dibawah ini akan dijelaskan secara rinci tentang sunat-sunat ab’adh yang ada di dalam shalat. Sunat-sunat ab’adh yang ada dalam shalat adalah: Tasyahud awal, yakni yang wajib dibaca dalam tasyahud akhir atau sebagiannya, walaupun satu kalimat (Nabi saw pernah meninggalkan tasyahud awal karena lupa, lalu beliau sujud sahwi sebelum membaca salam). Duduk ketika membaca tasyahud awal. […]

Inilah Amalan atau Perbuatan Sunnah Dalam Shalat

Sunat membaca doa diawali dengan hamdalah dan shalawat serta mengangkat kedua tangan Mengeraskan suara ketika berzikir dan berdoa di masjid secara berlebihan, sekira dapat menimbulkan keraguan kepada orang yang sedang shalat, maka sepantasnya diharamkan. Disunatkan mulai berdoa dengan membaca hamdalah, shalawat kepada Nabi saw, demikian pula mengakhirinya, dan membaca amin. Makmum yang mendengar doa imamnya […]

Hukum Lewat Didepan Orang Yang Sedang Shalat

Apabila berpindah ke tingkatan tertib yang lebih rendah, sedangkan ia bisa melaksanakan tingkatan tertib itu, maka dianggap tidak ada (dianggap tidak memakai penutup). Disunatkan tidak menaruh batas (penutup) tepat di mukanya, bahkan sebaiknya di sebelah kanan atau kirinya. Setiap jajaran merupakan tabir bagi orang-orang yang berada di belakangnya kalau mereka berdekatan. Imam Baghawi berkata, “Tabir […]