Australopithecus africanus , hominid dalam kedua pengertian istilah tersebut.
Hominid adalah anggota keluarga primata Hominidae. Skema klasifikasi terbaru untuk kera menempatkan manusia yang punah dan masih ada, simpanse, gorila, dan orangutan di Hominidae, dan dengan demikian secara teknis hominid mengacu pada anggota kelompok ini. Namun, secara historis dan bahkan dalam beberapa skema klasifikasi saat ini, Hominidae terbatas pada manusia dan kerabat dekat mereka yang telah punah—yang lebih mirip dengan manusia daripada kera besar (lainnya), yang ditempatkan di keluarga lain. Jadi, ada tradisi yang menggunakan istilah hominid untuk menyebut hanya manusia dan nenek moyang seperti Australopithecus, Homo habilis, dan Homo erectus. Dalam pengertian ini, manusia dianggap satu-satunya hominid yang masih hidup.
Penggunaan istilah hominid yang lebih terbatas ini umum dalam antropologi, yang telah digunakan selama beberapa dekade untuk merujuk hanya pada manusia dan kerabat mereka yang telah punah. Makna yang lebih luas menjadi semakin umum di kalangan ahli zoologi dan ahli sistematika.
Revisi taksonomi primata dari waktu ke waktu dan variasi dalam apa yang dimaksud dengan istilah hominid mencerminkan sifat sains, yang seringkali memiliki teori yang bersaing dan aliran pemikiran yang bersaing. Melalui dialog dan harmoni, para ilmuwan berusaha untuk memajukan pemahaman tentang dunia.
Terminologi
Istilah primatologis hominid mudah dibingungkan dengan sejumlah kata yang sangat mirip:
- Hominoid adalah anggota superfamili Hominoidea: Anggota yang masih ada adalah kera kecil (owa) dan kera besar.
- Hominid umumnya anggota keluarga Hominidae: semua kera besar.
- Hominine adalah anggota subfamili Homininae: gorila, simpanse, manusia (tidak termasuk orangutan).
- Hominin adalah anggota suku Hominini: Simpanse dan manusia.
- Hominan adalah anggota dari sub-suku Hominina: Manusia dan kerabat mereka yang telah punah.
- Humanoid adalah entitas berbentuk manusia yang samar-samar [...]