Puasa itu ada beberapa tingkat, yaitu:
- Puasa umum, yaitu menahan perut dan farji untuk mendatangi keinginan syahwat, meninggalkan minum, makan, dan jima di waktu siang dan perkara yang membatalkan puasa.
- Puasa khusus, yaitu puasa orang-orang salih. Di samping meninggalkan hal-hal tersebut juga menjaga seluruh anggota tubuh jangan sampai berbuat yang dibenci dan dilarang syara’.
- Puasa khususul khusus, yaitu puasa para shiddiqin dan nabi-nabi. Kecuali meninggakan itu semua, juga hati dan pikirannya ikut berpuasa, yaitu meninggalkan segala perkara yang rendah dan hina serta keduniaan, semata-mata tertuju kepada Allah dan akhirat.