Milk Thistle digunakan untuk mengobati gangguan hati, limpa dan kandung empedu. Obat perawatan hati ini meningkatkan kesehatan hati dan kandung empedu dan mengurangi gejala sakit hati. Secara tradisional digunakan untuk mengobati : gangguan pada hati, limpa dan kantung empedu hepatik, kongesti limpa atau ginjal batu empedu nyeri hepar dan pembengkakan.
Lalu, apa efek samping dari milk thistle?
Efek samping milk thistle meliputi:
- Perut kembung/nyeri.
- Reaksi alergi.
- Gangguan pencernaan.
- Kehilangan selera makan.
Demikian juga, kapan saya harus minum milk thistle pagi atau malam? Ambil milk thistle 30 menit sebelum makan untuk efektivitas yang optimal. Ingatlah bahwa dibutuhkan setidaknya satu atau dua minggu sebelum Anda melihat efek menguntungkan milk thistle . Untuk kondisi kronis, Anda perlu minum ramuan itu untuk beberapa waktu.
Selain itu, bolehkah minum milk thistle setiap hari?
Biasanya, milk thistle menyebabkan sedikit, jika ada , efek samping yang serius. Studi menunjukkan bahwa itu aman bila dikonsumsi hingga 41 bulan. Milk thistle dapat menyebabkan diare. Selain itu, wanita dengan kanker payudara, rahim, dan ovarium tidak boleh mengonsumsi milk thistle .
Obat apa yang tidak boleh dikonsumsi dengan milk thistle?
Kemungkinan interaksi meliputi:
- Substrat sitokrom P450 2C9 (CYP2C9). Mengkonsumsi milk thistle dapat mempengaruhi enzim ini dan obat-obatan yang diprosesnya, seperti diazepam (Valium), warfarin (Coumadin, Jantoven) dan lainnya.
- Obat diabetes.
- Metronidazol (Flagyl).
- Simeprevir (Olysio).
- Sirolimus (Rapamune).