Thiago Santos/sp.depositphotos.com
Nutrisi tanaman terjadi dari reaksi biokimia kompleks yang memungkinkan sintesis senyawa yang diperlukan untuk pemeliharaan dan pertumbuhan sel. Namun berbeda dengan hewan, tumbuhan memiliki kebutuhan nutrisi yang relatif sederhana, karena dapat menghasilkan senyawa organik yang akan menjadi sumber energinya, dari H2O dan CO2, sedangkan asam amino dan vitamin yang diperlukan untuk hidup, dihasilkan dari senyawa anorganik dari lingkungan, terutama dari tanah.
Tumbuhan adalah makhluk hidup autotrofik, artinya melalui serangkaian reaksi yang terjadi pada tingkat sel, makhluk hidup ini mampu menghasilkan semua nutrisi dan gula yang diperlukan untuk menjalankan fungsi vitalnya. Nutrisi tumbuhan pada dasarnya terjadi dari sinar matahari dan air, tetapi selain itu, ada unsur-unsur esensial tertentu dalam kehidupan organisme tumbuhan ini.
Fase atau tahapan nutrisi tanaman
Dalam nutrisi tanaman, terlibat beberapa tahapan mendasar yang berbeda menurut fungsinya. Pada tahap pertama ada proses untuk mendapatkan unsur-unsur yang diperlukan untuk melakukan proses biokimia primordial, kemudian terjadi pengangkutan nutrisi ini melalui tanaman dan akhirnya digunakan dalam metabolisme dan pertumbuhan.
Penyerapan unsur hara adalah fase pertama dalam nutrisi tanaman dan sebagian besar terjadi dari udara dan tanah. Karbon dioksida memasuki tumbuhan di wilayah udaranya melalui stomata, yang merupakan bukaan atau pori-pori yang ditemukan di antara sel pelindung dan bertanggung jawab untuk pertukaran gas dan uap air.
Di sisi lain, tanaman memperoleh proporsi air tertinggi yang mereka butuhkan melalui tanah. Ketersediaan air dalam tanah bervariasi sesuai dengan beberapa karakteristiknya, seperti porositas dan tingkat pengeringan. Perbedaan potensi air memungkinkan air masuk ke sel akar, dan berkat tekanan positif yang dihasilkan oleh proses fisiologis (tekanan radikal), air dapat naik ke batang. Nutrisi mineral juga masuk ke tanaman melalui akar bersama dengan air. Air dipindahkan antar sel terutama oleh aquaporin, sedangkan mikronutrien dan makronutrien masing-masing dipindahkan oleh perbedaan potensial listrik dan protein pembawa [...]