Ada 6 perkara yang tidak boleh dilakukan/haram bagi orang yang junub :
1. Sholat. Baik itu sholat fardhu ataupun sholat sunat. Dimana ada kejadian orang junub tidak ada air atau tanah, sedangkan sudah tiba waktu sholat, maka sholat saja karena untuk menghormati waktu.
Karena orang junub tidak boleh membaca Quran, maka ketika sholat menghormat waktu, tidak boleh membaca quran yang melebihi Fatihah. Tetapi perkara ini ada 2 jalan, yang pertama boleh orang junub sebab tidak akan sah solatnya kecuali dengan qiro’ah, sedangkan jalan kedua tidak boleh.
2. Thowaf, baik fardhu maupun sunat.
3. Memegang Al Quran. Dimana-mana orang junub menulis quran atau orang yang punya hadast membawa tulisan tersebut dan memegang tulisannya maka hukumnya haram. Dan apabila menulis saja, tidak membawa atau memegang maka hukumnya terbagi 3 :
• Menurut yang shoheh boleh menulis saja
• Haram walaupun hanya menulis saja.
• Boleh menulis saja, tetapi bagi yang punya hadast saja, sedangkan yang junub tetep haram.
4. Membawa Al Quran. Karena bahasa membawa lebih berat daripada memegang. Dan tidak haram bagi yang junub memegang kitab-kitab selain Al Quran seperti Injil, Tauret atau zabur.
5. Diam di mesjid. Tegasnya haram bagi orang islam yang junub dan baligh selain nabi (karena nabi lebih mulia daripada mesjid). Walaupun diam di mesjidnya itu sebentar saja (seukuran tumaninah), kecuali hanya lewat saja. Yang disebut mesjid itu adalah tempat yang dijadikan tempat sholat. Dan boleh apabila hanya sekedar lewat saja (masuk dari pintu sebelah sini, keluar dari pintu sebelah sana). Apabila bolak-balik atau jalan-jalan haram hukumnya.
Boleh diam di masjid kecuali dalam keadaan madharat, seperti tidur di mesjid, kemudian mimpi jima’ lalu ketika akan keluar, dia takut oleh hakim atau diluar sedang genting keadaannya, sehingga apabila keluar bisa bahaya seperti banyak musuh atau banyak harimau. Kalau anak yang belum baligh boleh diam di mesjid.
6. Membaca Al Quran. Syaratnya orang junub baca Al Quran :
- Harus diucapkan, termasuk kedalam mengucapkan, kalau isyarat orang yang bisu yang dimengerti. Apabila baca quran nya di hati saja maka itu tidak haram.
- Terdengar oleh diri sendiri, maka apabila suaranya pelan tidak terdengar oleh orang lain atau juga dirinya sendiri (pendengarannya normal), dan juga tidak berisik, itu juga tidak haram.
- Harus orang Islam, orang kafir tidak apa-apa walupun nantinya akan disiksa membaca quran dalam keadaan junub, dan jangan dilarang membacanya karena dia tidak bertekad terhadap keharaman membaca quran ketika junub.
- Harus mukalaf, maka apabila anak kecil dan orang gila tidak haram membacanya.
- Yang dibacanya harus Al Quran, jadi kalau yang dibacanya kitab Injil, Tauret, atau zabur itu tidak haram. Tidak haram orang junub membaca ayat yang dinasakh walaupun hukumnya seperti ayat.
- Harus diniatin membaca AL Quran, atau membaca quran dan zikir, tetapi tidak ditentukan qurannya atau zikirnya.