Doa Shalat Jenazah Untuk Anak-Anak Sesuai Sunnah

Berdoa secara khusus untuk mayat merupakan salah satu dari rukun salat mayat. Sebagaimana sabda Nabi saw, “Jika kalian menyalatkan mayat, berdoalah kalian secara ikhlas untuknya.”

Sekalipun mayat anak-anak, misalnya dengan mengucapkan “Ya Allah, ampunilah dia dan berilah rahmat,” diucapkan setelah takbir ketiga. Doa ini, tanpa khilaf, tidak cukup diucapkan setelah takbir yang lainnya.

Disunatkan memperbanyak berdoa untuk mayat. Doa yang ma’tshur dari Nabi saw lebih afdhala, terutama yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Nabi saw, yaitu sebagai berikut: Wahuwallaahummagh firlahu warhamhu wa’fu ‘anhu wa’aafihii wa akrim nuzulahu wawassi’ mad khalahu waghsilhu bilmaa-i wats-tsalji walbaradi wanaqqihii minal khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyadhu minad danasi wa abdilhu daaran khairan min daarihii wa ahlan khairan min ahlihii wazaujan khairan min zaujihi wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min ‘adzaabl qabri wafitnatihii wamin ‘adzaabinnari. Sunat ditambah dengan Allaahummaghfir lihayyinaa wamayyitinaa ilaa aakhirihi.

“Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilh dia, maafkanlah dosanya, berilah dia kenikmatan, muliakanlah tempatnya, luaskan tempat masuknya, mandikanlah dia dengan air salju, dan air embun yang suci murni, bersihkanlah dia dari kesalahan atau dosa-dosa seperti dibersihkannya baju putih dari kotoran, gantikanlah baginya rumah yang lebih baik daripada rumahnya, ahli yang lebih baik daripada ahlinya, istri yang lebih baik daripada istrinya (maksudnya ialah sifatnya lebih baik daripada sifatnya waktu di dunia), masukkanlah dia ke surga, lindungilah dia dari siksa kubur dan fitnahnya, serta dari siksa neraka.” Sunat ditambah dengan doa, “Ya Allah, ampunilah orang-orang yang masih hidup dan yang telah mati di antara kami, dan seterusnya.”

 

Sumber: Kitab Fat-hul Mu’in karangan Zainuddin bin Abdul Aziz al Malibari al Fannani

Scroll to Top