Inilah Doa Yang Dibaca Saat Sujud Shalat

Ketika sujud, disunatkan membaca Subhaana Rabbiyal A’laa wabihamdihi, Maha Suci Rabb-ku yang Maha Luhur dan aku memuji-Nya sebanyak 3 kali, sebab ittiba’ kepada Rasulullah saw (sebagaimana riwayat ‘Uqbah bin Amir, ketika surat A’laa diturunkan, Nabi saw bersabda, “Jadikanlah tasbih itu pada sujudmu.”)

Orang yang shalat munfarid dan imam mahshur sunat menambah doa Allaahumma laka sajadtu wabika aamantu walaka aslamtu sajada wajhii lilladzii khalaqahuu washawwarahuu wasyaqqa sam’ahuu wabasharahuu bihaulihii waquwwatihii tabaarakallaahu ahsanul khaaliqiina. Ya Allah, kepada-Mu aku bersujud, kepada-Mu aku beriman, dan kepada-Mu aku menyerah, mukaku bersujud kepada Tuhan yang telah menciptakannya, membentuknya, dan telah membuka telinga dan matanya dengan daya dan kekuatan-Nya. Maha Berkah Allah sebaik-baik pencipta.”

Disunatkan memperbanyak doa ketika sujud, sebagaimana sabda Nabi saw, Keadaan hamba yang paling dekat dengan Rabb-nya yaitu hamba yang sedang bersujud, niscaya diperkenankan bagimu.” (Riwayat Muslim dan Abu Daud)

Sebagian doa yang warid pada waktu sujud yaitu Allaahumma inni a’uudzu biridhaaka min sukhthika wabimu’aa faatika min ‘uquubatika wa a’uudzubika minka laa uhshii tsanaa-an ‘alaika anta kamaa atsnaita ‘alaa nafsika Allaahummagh firlii dzanbii kullahuu wajillahu wa awwalahuu wa aakhirahuu wa’alaa niyyatahuu wasirrahuu qaala firraudhati tathwiilus sujuudi afdhalu min tathwiilir rukuu’i.

Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan ridha-Mu dari murka-Mu, dan dengan pemeliharaan-Mu dari siksaan-Mu. Aku berlindung kepada-Mu. Aku tidak dapat menghitung pujian atas-Mu sebagaimana halnya memuji atas diri-Mu sendiri. Ya Allah, ampunilah semua dosaku yang kecil dna yang besar, yang awal dan yang akhir, yang tampak maupun yang tidak”. Imam Nawawi dalam kitab Raudhah berkata, “Memanjangkan sujud lebih afdhal daripada memanjangkan rukuk.”

Scroll to Top