Disunatkan hendaknya si suami menggauli istrinya bila ia baru tiba dari bepergian, dan disunatkan hendaknya kedua-duanya memakai parfum pewangi terlebih dahulu sebelum melakukan persetubuhan.
Disunatkan berdoa sebelum bersetubuh
Masing-masing dari keduanya (sebelum melakukan persetubuhan) disunatkan mengucapkan doa berikut, sekalipun tidak da harapan lagi untuk mempunyai anak, yaitu:
بِسْمِ اللّٰهِ اَللّٰهُمَّ جَنِبْنَاالشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَارَزَقْتَنَا
Bismillaahi Allaahumma janibnasy syaithaana wa jannibisy syaithaana maa razaqtanaa.
Dengan menyebut asma Allah, hindarkanlah kami dari setan dan hindarkan pula setan dari anak yang akan Engkau anugerahkan kepada kami.
Dianjurkan memakai obat kuat
Dianjurkan keduanya tidur dalam satu ranjang, dan memakai obat kuat dengan obat-obatan yang diperbolehkan, dilandasi dengan niat yang saleh (baik). Niat yang saleh adalah seperti memelihara diri dari zina, memperoleh keturunan, dan sebagai sarana untuk keharmonisan hubungan suami istri.
Istri dilarang menolak ajakan suaminya untuk bersetubuh
Haram bagi seorang istri menolak suaminya bila ingin melakukan senang-senang yang diperbolehkan dengannya.
Seorang istri makruh menggambarkan keadaan wanita lain kepada suaminya atau lelaki lain tanpa alasan yang diperlukan.
Melakukan persetubuhan pada saat mengetahui masuk dan keluarnya waktu salat fardu
Diperbolehkan bagi suami melakukan persetubuhan di saat dia mengetahui masuk dan keluarnya waktu salat fardu sebelum air ditemukan, atau mengakibatkan si istri tidak dapat mandi sesudahnya dan waktu salat habis terlewatkan (karena suaminya terus-menerus menyetubuhinya)