AIDS adalah singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome. Ini adalah gangguan sistem kekebalan tubuh yang dimediasi sel. Ada pengurangan jumlah sel T pembantu yang merangsang produksi antibodi oleh sel B. Hal ini mengakibatkan hilangnya pertahanan alami terhadap infeksi virus. Penyakit ini disebabkan oleh virus bernama HIV (Human Immunodeficiency Virus).
Infeksi menyebar:
(a) Melalui hubungan seksual, vagina dan anal (b) Dengan darah yang terinfeksi, produk darah, air mani dan organ yang disumbangkan (c) Dengan jarum yang terkontaminasi yang digunakan
(1) Selama perawatan pasien
(2) Ketika penyalahguna narkoba berbagi jarum suntik
(d) Dari ibu yang terinfeksi ke anaknya
(1) Melintasi plasenta sebelum lahir
(2) Saat bayi melewati jalan lahir
(3) Mungkin dengan ASI
Perilaku berikut akan membantu mencegah penyebaran AIDS
(1) Jangan menggunakan alkohol atau obat-obatan dengan cara yang mencegah Anda mengendalikan perilaku Anda. Terutama, jangan menyuntikkan narkoba ke pembuluh darah, tetapi jika Anda adalah pengguna narkoba suntikan dan tidak dapat menghentikan perilaku Anda, selalu gunakan jarum suntik steril atau yang dibersihkan dengan pemutih.
(2) Menahan diri dari banyak pasangan seks, terutama dengan pria homoseksual atau biseksual atau pengguna narkoba suntik dari kedua jenis kelamin. Baik tidak melakukan hubungan seksual atau mengembangkan hubungan seksual monogami (selalu dengan pasangan yang sama) jangka panjang dengan pasangan yang bebas HIV dan bukan pengguna narkoba suntikan.
Orang-orang berikut ini memiliki risiko infeksi yang lebih tinggi:
- Penyalahguna narkoba intravena.
2. Banyak pasangan seks.
3. Transfusi darah berulang.
Soal: Apa kepanjangan dari AIDS? Bagaimana penyakit ini menular? Sarankan dua metode untuk pencegahannya. Sebutkan tiga kelompok orang yang berisiko tinggi.