Apa arti penting juksta glomerulus aparatus (JGA) pada fungsi ginjal?

Aparatus juxtaglomerular (JGA) adalah struktur kompleks yang terdiri dari beberapa sel glomerulus, tubulus distal, dan arteriol aferen dan eferen. Itu terletak di daerah khusus nefron, di mana arteriol aferen dan tubulus distal (DLT) bersentuhan langsung satu sama lain.

Aparatus jukstaglomerulus mengandung sel-sel khusus arteriol aferen yang dikenal sebagai sel jukstaglomerulus. Sel-sel ini mengandung enzim renin yang dapat merasakan tekanan darah. Ketika aliran darah glomerulus (atau tekanan darah glomerulus atau laju filtrasi glomerulus) menurun, ia mengaktifkan sel-sel jukstaglomerulus untuk melepaskan renin.

Renin mengubah angiotensinogen dalam darah menjadi angiotensin I dan selanjutnya menjadi angiotensin II. Angiotensin II adalah vasokonstriktor kuat yang meningkatkan tekanan darah glomerulus dan laju filtrasi. Angiotensin II juga merangsang korteks adrenal dari kelenjar adrenal untuk menghasilkan aldosteron. Aldosteron meningkatkan kecepatan absorpsi ion natrium dan air dari tubulus kontortus distal dan duktus kolektivus. Hal ini juga menyebabkan peningkatan tekanan darah dan laju filtrasi glomerulus. Mekanisme ini, yang dikenal sebagai mekanisme renin-angiotensin, pada akhirnya menyebabkan peningkatan tekanan darah.

Soal: Apa arti penting juksta glomerulus aparatus (JGA) pada fungsi ginjal?

Related Posts