Akuakultur, juga dikenal sebagai aquafarming, adalah budidaya ikan, krustasea, moluska, tanaman air, alga, dan organisme lainnya. Akuakultur melibatkan budidaya air tawar dan air asin populasi hewan air.
Tiga hewan yang dapat dibiakkan dengan metode ini adalah:
Ikan – Budidaya ikan adalah bentuk budidaya yang paling umum. Ini melibatkan memelihara ikan secara komersial di tangki, kolam ikan, atau kandang laut, biasanya untuk makanan. Di seluruh dunia, spesies ikan terpenting yang digunakan dalam budidaya ikan adalah ikan mas, salmon, nila, dan lele.
Moluska – Kerang yang dibudidayakan mencakup berbagai spesies tiram, remis, dan kerang. Bivalvia ini adalah penyaring dan/atau pengumpan deposit, yang mengandalkan produksi primer ambien daripada input ikan atau pakan lainnya.
Kelompok lain – Kelompok lain termasuk reptil air, amfibi, dan invertebrata lain-lain, seperti echinodermata dan ubur-ubur. Echinodermata yang dipanen secara komersial termasuk teripang dan bulu babi. Di Cina, teripang dibudidayakan di kolam buatan seluas 1.000 hektar.
Soal: Apa arti dari istilah ‘akuakultur’? Sebutkan tiga hewan yang dapat dibiakkan dengan metode ini.