Hewan gurun mampu bertahan dari kekeringan dan fluktuasi suhu dengan menghemat penggunaan air, mengurangi kehilangan air, melewati periode panas di lingkungan yang sejuk dan periode dingin di tempat yang hangat. Banyak hewan gurun bahkan memeriksa hilangnya air di udara yang dihembuskan, misalnya. Kanguru, Tikus, Unta.
Manusia juga bisa melakukan hal yang sama. Mereka dapat menghemat sumber daya air dengan meminimalkan pemborosan, hanya menggunakan air sebanyak itu yang pada dasarnya dibutuhkan. Demikian pula, mereka dapat menghemat penggunaan listrik/energi dengan mengenakan pakaian hangat selama musim dingin (daripada menggunakan pemanas) dan melewatkan musim panas di tempat-tempat sejuk yang dilengkapi dengan kipas angin dan bukan AC.
Soal: Apa adaptasi hewan di gurun? Nilai apa yang dipelajari dari mereka?