Rasulullah saw bersabda:
Benteng itu merupakan keamanan bagi ahli langit, dimana-mana sudah bertebaran, maksudnya sudah tercerai berai bentengnya, maka bukti qadha, tegasnya hukum Allah madharat kepada ahli langit dari jadi belah dan melipatnya langit serta meninggalnya para malaikat di langit.
Sedangkan ahli baitku, artinya anak keturunanku jadi keamanan bagi umatku. Dimana-mana sudah hilang ahli baitku, maka bukti hukuman Allah madharat kepada umatku. Tegasnya dari munculnya macam-macam bid’ah serta hawa nafsu, serta jadi beda-beda macam-macam tekad, serta dhahirnya (nyatanya) negara Rum.
Aku menjadi keamanan bagi sahabat-sahabatku, dimana aku sudah meninggal, maka bukti hukuman Allah madharat kepada sahabat-sahabatku dari macam-macam fitnah, dan macam-macam peperangan, dan jadi murtad orang-orang yang murtad, dan jadi beda hatinya orang-orang.
Dan gunung-gunung menjadi keamanan bagi ahli bumi, dimana sudah hilang gunung itu, maka bukti hukuman Allah madharat bagi ahli bumi.
Sumber: Kitab Nashaihul ‘ibaad karangan Syeikh Muhammad Nawawi bin ‘umar