Sunah shalat itu banyak sekali. Menurut Imam Ramli dalam Ghayatil Maram sunah-sunah shalat dibagi menjadi dua, yaitu:
Sunat Ab’ad
Sunat ab’ad jika tertinggal tidak dilakukan, maka dapat ditambal dengan sujud sahwi. Yang termasuk sunat ab’ad adalah:
- Tasyahud awal
- Duduk tasyahud awal
- Membaca shalawat atas Nabi pada tasyahud awal
- Membaca shalawat atas keluarga Nabi pada tasyahud awal.
- Membaca qunut
- Berdiri qunut
Sunat Haiat
Yang termasuk sunat haiat adalah:
- Mengangkat kedua tangan ketika takbiratul ihram, sampai bersamaan tinggi ujung jari dengan telinga, dan telapak tangan setinggi bahu serta keduanya dihadapkan ke kiblat, dan membuka antara jari-jari.
- Meletakkan telapak tangan kanan atas belakang tangan kiri dan keduanya diletakkan di bawah dada dan di atas perut.
- Memandang ke arah tempat sujudnya.
- Membaca doa iftitah sesudah takbiratul ihram.
- Membaca ta’awwudz sebelub bismillah.
- Mengeraskan bacaan Fatihah dan surat dalam shalat Jahar, dan shalat yang disunahkan dengan bacaan keras. Seperti shalat jumat, tarawih, hari raya, gerhana bulan, dan witir pada bulan ramadhan.
- Membaca surat sesudah Fatihah.
- Bertakbir untuk ruku’.
- Mengangkat kedua tangan ketika akan ruku’
- Meletakkan dua tapak tangan pada lutut ketika ruku’.
- Membaca tasbih tiga kali dalam ruku’.
- Mengangkat kedua tangan ketika i’tidal.
- Bertakbir untu sujud.
- Ketika bersujud hendaknya meletakkan kedua lututnya pada tanah, lalu kedua tangannya, kemudian keningnya dan hidungnya. Begitulah urut-urutannya, dan hendaknya mengumpulkan jari-jari kedua tangannya dalam sujud, berbeda ketika ruku’.
- Mengangkat kedua tangan ketika ruku’.,
- Membaca tasbih 3 kali dalam sujud.
- Bertakbir ketika bangkit dari sujud.
- Duduk iftirasy antara 2 sujud, yaitu duduk di atas mata kaki kiri, tapak kaki kanan ditegakkan, ujung jari kaki kanan dihadapkan ke kiblat.
- Membaca doa ketika duduk antara dua sujud dengan bacaan Rabbigh firlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii.
- Duduk istirahat (sebentar) sesudah sujud kedua sebelum berdiri untuk berdiri dari sujudnya.
- Menaruh kedua tangannya pada bumi ketika akan berdiri.
- Bertakbir ketika berdiri dari tasyahud pertama.
- Mengangkat kedua tangan ketika berdiri dari tasyahud pertama.
- Duduk iftirasy dalam tasyahud pertama.
- Isyarat dengan mengacungkan jari telunjuk dalam tasyahud ketika bertauhid (meng Esakan Allah) tanpa bergerak. Dan ketika isyarat itu, ibu jari supaya melengkung.
- Duduk tawaruq pada duduk terakhir, seperti iftirasy tetapi tapak kakinya yang kiri dikeluarkan ke sebelah kanan dan pantatnya sampai ke tanah.
- Berta’awwudz dari siksa kubur dan yang sejiwa setelah tasyahud akhir.
- Memberi salam yang kedua.
- Menoleh ke kanan dan ke kiri dalam dua salam.
- Ketika memberi salam hendaknya diniatkan memberi salam kepada yang berada di sebelah kanan dan kirinya, baik terhadap manusia maupun malaikat.