Gula

gula meja khas

Istilah gula biasa digunakan untuk menyebut sukrosa atau gula meja . Secara teknis, istilah gula mengacu pada karbohidrat sederhana yang larut dalam air yang dikenal sebagai monosakarida, disakarida, dan trisakarida. Sukrosa adalah disakarida.

Bersama dengan protein dan lemak, karbohidrat merupakan komponen fundamental yang dibutuhkan oleh organisme hidup, menyediakan energi bagi tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme. Bagi manusia, sukrosa atau gula meja juga membahas aspek internal, yaitu kenikmatan rasa, dan digunakan dalam banyak makanan, seperti makanan penutup, dan saat mengonsumsi teh dan kopi. Namun, konsumsi sukrosa dalam jumlah berlebihan juga berkorelasi dengan obesitas, diabetes melitus, penyakit jantung, dan penyakit lainnya, sehingga diperlukan kedisiplinan dalam konsumsinya.

Secara keseluruhan, karbohidrat adalah kelas molekul biologis yang terutama mengandung atom karbon (C) yang diapit oleh atom hidrogen (H) dan gugus hidroksil (OH) (HC-OH). Karbohidrat diklasifikasikan menurut jumlah unit gula sederhana yang dikandungnya. Monosakarida , atau "gula sederhana" adalah monomer, dan termasuk gula seperti fruktosa, glukosa, galaktosa, dan ribosa. Disakarida terdiri dari dua monosakarida yang dihubungkan bersama oleh ikatan kovalen, dan termasuk contoh seperti laktosa dan maltosa, selain sukrosa. Trisakarida terdiri dari tiga monosakarida yang dihubungkan bersama. Istilah oligosakarida mengacu pada karbohidrat yang memiliki 3 hingga 20 ikatan monosakarida, dan dengan demikian termasuk trisakarida. Polisakarida adalah polimer yang lebih besar, yang mungkin mengandung ratusan atau ribuan monosakarida. Pati, glikogen, dan selulosa adalah polisakarida.

Sukrosa, arti paling umum dari kata gula, adalah disakarida padat berwarna putih, kristal, yang biasanya ditambahkan ke makanan untuk menambah rasa manis, serta mengubah sifat fisik seperti pengawetan dan tekstur. Gula meja yang diproduksi secara komersial berasal dari tebu (atau tebu) atau dari bit gula, dan memiliki implikasi sosial yang luar biasa. Di antaranya adalah hubungan historisnya dengan perbudakan; perdagangan dunia saat ini dan hubungan dengan produsen internasional; dan relevansinya dengan masalah kesehatan utama [...]

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *