Puasa merupakan salah satu bagian dari rukun islam dan merupakan kewajiban yang dibebankan kepada setiap muslim. Adapun orang-orang yang wajib puasa itu ialah orang yang memenuhi syarat yang lima, yaitu:
Islam
Hal ini berdasarkan firman Allah, “Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa.”
Hitob ayat ini ialah orang yang beriman, dengan demikian maka apabila orang kafir berpuasa, maka puasanya tidak sah.
Taklif (mukalaf)
Mukalaf ialah orang yang berakal, baligh dan telah sampai kepada seruan agama, serta tidak buta, tidak tuli dan tidak tuna rungu sejak dilahirkan.
Mampu melakukan puasa
Hal ini berdasarkan firman Allah, “Dan wajib bagi orang yang berat melakukannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin.”
Dan juga firman Allah, “Dia sekali-kali tidak menjadikan kamu dalam agama suatu kesempitan.”
Sehat
Hal ini berdasarkan firman Allah, “Maka barang siapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajib baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari yang lain.”
Bermukim (tidak musafir)
Berdasarkan hadits riwayat Bukhari dan Muslim: Hamzah bin Amr Al Aslami bertanya, “Ya Rasulullah (apakah) saya (harus) berpuasa dalam perjalanan?” Rasulullah menjawab, “Kalau mau berpuasa puasalah, jika kamu mau berbuka, berbukalah.”
Hadits Jabir: Dalam suatu perjalanan, Rasulullah melewati seorang lelaki (yang bernaung) di bawah pohon, tubuhnya diperciki air, Rasulullah bertanya, “kenapa laki-laki ini?” Para sahabat menjawab, “Dia sedang berpuasa.” Rasulullah berkata, “Tidak baik berpuasa dalam perjalanan.”