Memegang Amanat Itu Sangat Berat

Al Bazzar telah meriwayatkan dari Ali r.a. : “Ketika kami sedang duduk-duduk di sisi Nabi saw lalu datang seorang lelaki dari pegunungan seraya berkata, ‘Wahai rasulullah, beritahukanlah kepadaku tentang sesuatu yang paling berat dan yang paling ringan dalam agama islam ini?”

Maka Rasulullah saw bersabda:

Yang paling ringan adalah membaca dua kalimat syahadat (bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang patut disembah melainkan hanya Allah dan Muhammad itu adalah benar-benar utusan Allah). dan yang paling berat adalah memegang amanat, wahai saudaraku dari pegunungan, tidak dianggap beragama orang yang tidak mempunyai amanat (tidak dapat dipercaya), dan tidak diterima salat serta zakatnya.

Imam Turmudzi telah meriwayatkan bahwa Rasulullah saw telah bersabda:

Apabila umatku telah mengerjakan lima belas perkara, maka akan datang bencana kepada mereka, yaitu:

  1. Jika harta rampasan menjadi rebutan diantara orang-orang tertentu saja.
  2. Amanat (barang yang dipercayakan) dianggap keuntungan (yang dapat diputar untuk perdagangan dan lain sebagainya).
  3. Mengeluarkan zakat dianggap kerugian.
  4. Sang suami taat kepada istrinya.
  5. Seorang anak durhaka kepada ibunya.
  6. Taat kepada temannya daripada kepada ibunya.
  7. Seorang anak benci kepada ayahnya.
  8. Suara gemuruh di dalam masjid.
  9. Pemimpin suatu kaum adalah orang yang terhina di kalangan mereka.
  10. Seorang lelaki dihormati lantaran takut kepada kejahatannya.
  11. Minum khamr sudah menjadi kebiasaan.
  12. Lelaki sudah biasa memakai sutra.
  13. Penyanyi wanita banyak yang dipentaskan.
  14. Alat musik yang bersinar banyak juga dimainkan.
  15. Dan orang-orang yang terakhir dari umat ini sudah mengutuk kepada orang-orang yang terdahulu.

Maka nantikanlah bencana yang berupa angin merah, tanah longsor, gempa bumi, atau perubahan bentuk manusia.”

Ibnu Mas’ud pernah berkata, “Perang jihad fisabiillah itu dapat menghapus semua dosa kecuali dosa amanat yang diabaikan.”

Nabi saw juga pernah berdoa:

Wahai Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kelaparan, karena sesungguhnya kelaparan itu sejelek-jelek teman tidur. Dan aku berlindung kepada-Mu dari khianat, karena sesungguhnya khianat itu adalah sejelek-jelek teman dekat.

Related Posts