Setiap anak diharuskan untuk berbakti dan berbuat baik kepada orang tuanya, karena bila berbuat dosa kepada orang tua berarti dia telah melakukan dosa besar. Berbuat baik kepada orang tua memiliki banyak keutamaan dan dijelaskan di dalam Al Qur’an dan hadits, seperti yang akan diuraikan di bawah ini.
Allah berfirman dalam surat An Nisaa ayat 36:
“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, Ibnu sabil[295] dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri.”
Dari Amir bin Rabi’ah, dia berkata bahwa dirinya pernah mendengar Rasulullah bersabda, “Barang siapa yang membaca shalawat kepadaku sekali, maka malaikat-malaikat membacakan shalawat (mendoakan rahmat) kepadanya sebagaimana dia telah membaca shalawat kepadaku. Karena itu hendaklah seorang hamba mengurangi bacaan shalawat itu atau hendaklah dia memperbanyak.”
Allah berfirman dalam surat Al Isra’ ayat 23-24:
Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara keduanya atau Kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya Perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka Perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil”.
Firman Allah “Wa qadhaa rabbuka” artinya Tuhanmu telah memerintahkan dengan perintah yang pasti kepadamu. “Supaya kamu tidak menyembah kecuali kepada Allah” yaitu dengan berbuat baik kepada mereka berdua, karena merekalah penyebab lahir bagi terwujudnya anak dan hidupnya di dunia ini.
“Jika salah satu dari kedunya atau kedua-duanya mencapai usia lanjut di sampingmu, maka janganlah kamu mengatakan ‘Ah’ kepada mereka.” Artinya dengan menunjukkan rasa kekesalan menghadapi sesuatu yang menjijikkan dari mereka atau pembiayaan yang dirasa berat. Jadi kata ‘Uff’ adalah suara yang menunjukkan kekesalan. “dan janganlah kamu membentak mereka.” Yakni jangan melarang mereka jika ada hal yang kurang berkenan di hatimu dari mereka dengan cara yang kasar. “dan katakanlah kepada mereka perkataan yang mulia” artinya perkataan yang bagus.
“Rendahkanlah dirimu kepada mereka berdua karena sayang.” artinya karena penuh rasa kasih sayangmu terhadap mereka, sebab mereka memerlukan orang yang paling memperhatikan nasib mereka. “Dan ucapkanlah, ‘Ya Tuhanku, berilah rahmat kepada mereka berdua.” Artinya berdoalah kepada Allah agar Allah mmeberi rahmat-Nya yang abadi kepada mereka. “sebagaimana mereka telah mendidikku waktu kecil.” Yakni seperti kasih sayang mereka padaku, pemeliharaan mereka dan bimbingan mereka kepadaku waktu aku masih kecil.
Sumber: Durrotun Nasihin