Setiap orang tua pasti menginginkan anak-anaknya menjadi anak yang shalih. Hal ini karena anak shalih akan menjadi pemberi syafaat baginya di akhirat nanti, serta doa anak shalih merupakan salah satu perkara yang amalnya akan mengalir kepada orang tuanya.
Janganlah menjadi anak durhaka, artinya selalu membuat jengkel dan menyusahkan orang tua. Karena hal ini akan membuat sakit orang tuanya dan bisa menyebabkan mereka tidak ridha kepada anaknya.
Orang tua memiliki 10 macam hak pada anaknya, diantaranya adalah:
- Makan kalau dia memerlukan.
- Pelayanan kalau dia memerlukan.
- Memenuhi kalau dipanggil.
- Taat jika dia memerintahkan hal yang tidak maksiat.
- Berbicara kepadanya dengan lemah lembut dan tidak kasar.
- Jika memerlukan pakaian anak wajib memberinya jika mampu.
- Kalau berjalan di belakangnya.
- Berusaha membuat lega hati orang tua, dengan semua hal yang disukainya untuk dirinya.
- Benci terhadap hal yang dibencinya untuk dirinya sendiri.
- Mendoakan padanya dengan ampunan seperti berdoa untuk dirinya sendiri.
Al Faqih pernah ditanya mengenai kedua orang tua yang meninggal dengan jengkel terhadap anaknya. Apakah masih mungkin untuk berusaha mendapatkan ridha mereka bagi mereka. Maka menurutnya masih bisa mendapatkan ridha kedua orang tuanya dengan melakukan tiga hal di bawah ini, yaitu:
- Jadilah anak itu seorang yang shalih.
- Menyambung hubungan sanak famili dari kedua orang tuanya.
- Memohonkan ampun dan mendoakan mereka serta bersedekah untuk mereka.
Menurut Al Faqih Abdul Laits bahwa Allah telah menyebutkan dalam Taurat, Inji, Zabur dan Al Furqan serta semua kitab-Nya, dan Allah memerintahkan dalam semua kitab itu serta menurunkan wahyu kepada semua Rasul-Nya, dengan meletakkan ridha-Nya pada ridha kedua orang tua dan meletakkan kemurkaan-Nya pada kemarahan orang tua.
Nabi Muhammad ditanya, “Amal apakah yang paling utama?” Beliau bersabda, “Shalat pada waktunya, kemudian berbakti pada kedua orang tua dan kemudian jihad di jalan Allah.”
Disebutkan bahwa ada 3 ayat selalu disertai dengan tiga yang lain. tidak akan diterima satu diantaranya tanpa disertai yang lainnya.
Allah berfirman, “Barang siapa yan mengerjakan shalat tanpa menunaikan zakat tidaklah diterima shalatnya.”
Allah berfirman, “Barang siapa yang taat kepada Allah tanpa dengan taat kepada rasul, maka tidak diterima taatnya kepada Allah.”
Allah berfirman, “Barng siapa yang bersyukur kepada Allah dan tidak bersyukur kepada kedua orang tuanya, maka tidak diterima syukurnya kepada Allah.”
Sedang dalil mengenai itu adalah sabda Nabi Muhammad saw:
“Barang siapa yang membuat ridha kedua orang tuanya maka benar-benar dia telah membuat ridha Tuhan Penciptanya, dan barang siapa yang membuat marah kedua orang tuanya maka benar-benar dia telah membuat murka Tuhan Penciptanya.”
Sumber: Durrotun Nasihin