Jumlah total jenis gamet yang dihasilkan oleh suatu organisme adalah 2n, di mana n adalah jumlah gen heterozigot yang ada. Seperti yang kita ketahui bahwa tumbuhan monohibrid adalah heterozigot untuk satu gen, sehingga total kemungkinan gamet olehnya = 21=2. Selama pembuahan, salah satu dari 2 jenis gamet jantan dapat bergabung dengan salah satu dari 2 jenis gamet betina untuk menghasilkan 4 kemungkinan kombinasi zigot. Demikian pula, tanaman dihibrid, trihibrid dan tetrahibrid adalah heterozigot untuk dua, tiga dan empat gen masing-masing, sehingga total gamet yang mungkin = 22, 23 dan 24 = 4, 8 dan 16 masing-masing. Jadi total genotipe yang mungkin dari persilangan dihibrid, trihibrid dan tetrahibrid masing-masing adalah 16, 64 dan 256. Jumlah total kotak dalam bujur sangkar Punnett sama dengan jumlah baris dikalikan jumlah kolom dan mewakili jumlah total genotipe yang dibentuk oleh gamet. Jadi, persilangan monohibrid, dihibrida, trihibrid dan tetrahibrid masing-masing memiliki 4, 16, 64 dan 256 kotak.
Rasio fenotip untuk persilangan dihibrid adalah 9 : 3 : 3 : 1; sehingga total 4 jenis genotipe dapat terbentuk; pilihan B benar. Rasio fenotip untuk persilangan monohibrid adalah 3 : 1; sehingga total 2 jenis genotipe dapat terbentuk; pilihan C salah untuk persilangan dihibrid. Rasio fenotip untuk persilangan trihibrida adalah 27 : 9 : 9 : 9 : 3 : 3 : 3 : 1; sehingga total 8 jenis genotipe dapat terbentuk; pilihan A salah untuk persilangan dihibrida. Rasio fenotip untuk persilangan tetrahibrida adalah 81 : 27 : 27 : 27 : 27 : 9 : 9 : 9 : 9 : 9 : 9 : 3 : 3 : 3 : 3 : 1; sehingga total 16 jenis genotipe dapat terbentuk; opsi D salah untuk persilangan dihibrida.
Soal: Ketika persilangan dihibrida dimasukan ke dalam Persegi Punnett dengan 16 kotak, jumlah maksimum fenotipe berbeda yang tersedia adalah
A» 8
B» 4
C» 2
D» 16