Ketika enzim pencernaan karboksipeptidase mengikat substrat, menyebabkan perubahan ikatan kimia substrat untuk membentuk produk. Model aktivitas enzim ini dikenal sebagai

Setiap enzim memiliki situs pengikatan substrat yang juga dikenal sebagai situs aktif. Pengikatan substrat ke situs aktif menghasilkan kompleks berumur pendek yang sangat reaktif yang disebut kompleks substrat enzim. Kompleks ini pecah menjadi produk kimia dan enzim yang tidak berubah bersama dengan pembentukan antara kompleks produk enzim. Ada dua pandangan dimana enzim seharusnya menghasilkan reaksi kimia.

  1. Hipotesis kunci dan kunci: Menurut hipotesis ini, enzim dan substratnya memiliki bentuk yang saling melengkapi. Substrat tertentu mengikat ke situs tertentu dari molekul enzim. Hipotesis dapat dijelaskan dengan mudah oleh fakta bahwa kunci tertentu dapat dibuka oleh kunci tertentu yang dirancang khusus untuk membukanya. Demikian pula enzim memiliki situs tertentu di mana substrat tertentu dapat dilampirkan.
  2. Hipotesis kecocokan terinduksi: Menurut hipotesis ini, situs aktif enzim tidak dianggap kaku, melainkan statis di alam dan memiliki dua kelompok- kelompok penopang dan kelompok katalitik. Gugus penopang dimaksudkan untuk menopang substrat dan gugus katalitik mampu melemahkan ikatan substrat. Kelompok katalitik membantu dalam mengkatalisis reaksi kimia dan substrat diubah menjadi produk.

Oleh karena itu ketika enzim pencernaan karboksipeptidase berikatan dengan substrat dan menyebabkan perubahan ikatan kimia substrat untuk membentuk produk, aktivitas enzim terjadi sesuai dengan hipotesis kecocokan yang diinduksi.

Jadi, jawaban yang benar adalah ‘caral fit terinduksi’.

Soal: Ketika enzim pencernaan karboksipeptidase mengikat substrat, menyebabkan perubahan ikatan kimia substrat untuk membentuk produk. Model aktivitas enzim ini dikenal sebagai

A» caral kunci dan kunci.

B » caral kecocokan yang diinduksi.

C» caral kompleks substrat enzim.

D» caral alosterik.

Related Posts