Membiasakan diri untuk membaca shalawat merupakan sebuah hal yang sangat baik dan dianjurkan sekali dalam islam. hal ini dikarenakan shalawat itu mempunyai keutamaan dan fadhilah yang dahsyat.
Diriwayatkan dari Anas bin Malik bahwa Nabi Muhammad bersabda, “Jibril baru saja keluar dariku tadi. Dia menceritakan dari Tuhanku Azza wa jalla, bahwa Dia berfirman, ‘Barang siapa diantara orang islam yang membaca shalawat kepadamu sekali, maka Aku dan malaikat-malaikat akan membacakan shalawat padanya sepuluh kali.’ Maka perbanyaklah bacaan shalawat kepadaku pada hari jum’at. Lalu ketika kamu membaca shalawat kepadaku maka bacalah shalawat kepadaku dengan mengagungkan.”
Nabi Muhammad bersabda kepada Aisyah, “Hai Aisyah, janganlah engkau tidur sehingga engkau mengetahui 4 hal:
- Sehingga engkau mengkhatamkan bacaan Al Qur’an.
- Sehingga engkau menjadikan para Nabi mau memberi syafaat kepadamu di hari kiamat.
- Sehingga engkau membuat semua muslimin ridha kepadamu.
- Sehingga engkau mengerjakan haji dan umrah.
Lalu masuklah Nabi Muhammad ke dalam shalat, dan aku tetap berada di atas ranjangku sehingga beliau menyelesaikan shalatnya.” Setelah beliau menyampaikannya berkatalah Aisyah, “Ya Rasulullah, menjadi tebusan engkau ayah dan ibuku. Engkau telah memerintahkan aku dengan 4 hal. Tetapi saat ini aku tidak dapat mengerjakannya.”
Tersenyumlah Rasulullah dan bersabda, “Apabila engkau membaca Qul huwallaahu ahad 3 kali, maka seakan-akan engkau telah mengkhatamkan bacaan Al Qur’an, apabila engkau membacakan shalawat kepadaku dan kepada para Nabi sebelumku maka kami akan memberimu syafaat kepadamu di hari kiamat, apabila engkau memohonkan ampun untuk orang-orang mukmin maka mereka seluruhnya ridha kepadamu, dan apabila engkau membaca Subhaanallaahi wal hamdu lillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar maka engkau telah beribadah haji dan umrah.”
Sumber: Durrotun Nasihin