Iman Kepada Kitab Allah

Allah menurunkan kitab-kitab kepada para rasul di Lauh Mahfuzh atau melalui lisan malaikat. Kitab-kitab yang diturunkan itu termasuk susunan Allah bukan susunan makhluk, dan termasuk qadim (terdahulu). Demikian jika dilihat dari segi arti yang qadim, maksudnya arti yang dikehendaki Allah, dan tidak ada pertentangan antara satu kata dan yang lain.

Allah berfirman dalam surat An Nisa ayat 82:

“Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Qur’an? Kalau kiranya Al Qur’an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.”

Maksudnya terdapat pertentangan maknanya dan perbedaan susunannya kalau ternyata Al Qur’an itu dari perkataan manusia. Juga akan terdapat kelemahan kalau Al Qur’an itu dari selain Allah. juga tentu banyak perbedaan perkataan satu sama lain. tetapi karena kitab Al Qur’an dari sisi Allah, maka tidak terdapat perbedaan antara perkataan satu dan lainnya sekalipun banyak dan tidak sedikit.

Orang yang meragukan terhadap kitab-kitab yang diturunkan kepada rasul, seperti tidak beriman kepada salah satu kitab dari kitab-kitab Allah itu, baik berupa satu ayat atau satu kalimat, maka orang itu benar-benar kafir.

Jumlah kitab yang diturunkan Allah

Kitab-kitab yang diturunkan oleh Allah kepada para rasul secara keseluruhan ada 104 buah, seratus diantaranya berupa shuhuf (lembaran-lembaran) dan empat diantaranya berupa kitab.

Diantara 100 shuhuf itu diturunkan kepada:

  1. Yang 10 kitab diturunkan kepada Shafiyullah Adam.
  2. Yang 50 kitab diturunkan kepada Nabi Syits bin Adam. Lafadh “Syits” mempergunakan “Syin” dan “Tsa”. Ada yang mengatakan dengan “ta” yang ditengahi “Ya” yang banyak berlaku munsharif, kadang-kadang ghairu munsharif. Makna “Syits” adalah pemberian Allah. Syits itu putra Nabi Adam yang paling bagus di antara putra-putranya, paling tampan, utama dan yang mirip dengan bapaknya serta paling disayangi. Dia hidup selama 712 tahun.
  3. Allah menurunkan 30 kitab kepada Nabi Idris kakek Nabi Nuh. Nama Nabi Nuh adalah “Akhnuh” atau “Khanuh”. Dinamakan Idris karena banyaknya membaca kitab-kitab Allah. beliau orang yang pertama kali menulis dengan kalam (pulpen), pengarang ilmu nujum (astrologi) dan ilmu hisab (hitung). Beliau juga orang yang pertama kali menjahit baju lalu dipakai. Para manusia sebelum Idris sama mengenakan baju kulit. Nabi Idris juga orang yang pertama kali membuat senjata (pedang) dan memerangi orang-orang kafir.
  4. Allah Ta’ala menurunkan 10 kitab kepada Nabi Ibrahim. Ada disebutkan bahwa pada lembaran atau shuhuf Nabi Ibrahim terdapat beberapa kalimat, “Sebaiknya bagi orang yang berakal memelihara lisannya, mengetahui masanya, dan menghadapi segala keperluannya.”
  5. Allah menurunkan kitab Injil seluruhnya kepada Nabi Isa.
  6. Allah menurunkan kitab Taurat keseluruhan kepada Musa bin Imran.

Ada ulama yang mengatakan bahwa kata Injil dan Taurat itu bahasa Ibrani. Tapi ada yang mengatakan bahasa Suryani, seperti halnya kata “Zabur”.

Ada suatu pendapat bahwa disebut Taurat karena kitab Taurat itu terdapat nur, lantaran nur itu seseorang dapat keluar dari kesesatan petunjuk Allah, sebagaimana orang yang dapat keluar dari kegelapan kepada yang terang lantaran api. Ada yang mengatakan bahwa disebut Taurat karena kebanyakan ayat-ayat Taurat berupa ironi. Sebagian ulama mengatakan, dikatakan Injil karena kitab Injil itu memperluas dari yang tidak terdapat pada Taurat. Sebab Allah Ta’ala menghalalkan enam perkara dalam kitab Injil yang dalam kitab Taurat diharamkan. Disebutkan pula, bahwa dinamakan Injil karena ia mengeluarkan saripati kitab Taurat.

  1. Allah menurunkan kitab Zabur kepada Nabi Dawud bin Isya. Beliau adalah pengikut Nabi Musa sesudahnya terpaut beberapa tahun lamanya.
  2. Allah menurunkan kitab Al Qur’an secara berangsur-angsur dan terpisah-pisah selama 23 tahun setelah ditulis dalam suhuf. Dan Allah menurunkannya sekaligus di malam Al Qadar di Baitul Izzah, yaitu suatu tempat di langit dunia.

Diriwayatkan dalam suatu hadis:

Dari Ubay bin Ka’ab bahwa ia bertanya kepada Rasulullah, “Berapakah kitab yang diturunkan Allah?” Rasulullah bersabda, “104 kitab, 10 suhuf pada Adam, 50 suhuf pada Syits, 30 sahifah kepada Idris, 10 sahifah kepada Ibrahim dan kitab Taurat, Injil, Zabur serta Al Furqan (Al Qur’an).”

Related Posts