Hukum mengadu domba atau namimah

Sebagian besar ulama telah sepakat bahwa mengadu domba itu hukumnya haram. Bahkan termasuk dosa yang besar di sisi Allah. karena Allah telah menegaskan bahwa fitnah itu lebih kejam, lebih berbahaya daripada pembunuhan.

Maksud mengadu domba disini adalah memindahkan perkataan orang lain yang tidak sebenarnya dengan tujuan untuk merusak hubungan antara sesama manusia.

Jauh sebelumnya Rasulullah saw telah mengisyaratkan di dalam sabdanya sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim sebagai berikut:

“Kamu nanti akan menjumpai sejahat-jahat manusia yaitu orang yang bermuka dua, yang mendatangi beberapa orang disana satu muka dan mendatangi beberapa orang disini dengan muka yang lain.”

Imam Thabrani juga telah meriwayatkan bahwa Rasulullah saw telah bersabda:

“Orang yang bermuka dua di dunia akan datang di hari kiamat dengan dua muka dari api neraka.”

Dan riwayatnya pula bersama Al Ashbihani bahwa Rasulullah saw telah bersabda yang artinya:

“Barang siapa yang berlidah dua (plin plan) maka Allah akan menjadikan baginya pada hari kiamat dua lidah dari api neraka.”

Imam Ghazali telah berkata, “Orang yang berlidah dua yaitu orang yang mondar-mandir berjalan kepada dua orang yang sedang bermusuhan, lalu menjilat kepada yang satu begini dan kepadayang satu begitu, yakni berbicara kepada yang satu berbeda dengan perkataannya kepada yang satunya lagi. Dan sifat inilah yang disebut dengan nifak (sifatnya orang munafik).”

Scroll to Top