Hadits tentang menjaga lisan dan perkataan

Setiap orang haruslah menjaga lisannya, karena bahaya yang bisa ditimbulkan oleh lisan sangat luar biasa. Banyak sekali dalil dari Al Qur’an dan hadis yang menerangkan tentang keharusan menjaga lisan. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

Diriwayatkan di dalam kitab Imam Turmudzi melalui Uqbah ibnu Amir yang menceritakan:

Aku bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana jalan keselamatan itu?” beliau menjawab, “Peliharalah lisanmu dan lapangkanlah rumahmu, serta menangislah atas dosa-dosamu.”

Diriwayatkan di dalam kitab Imam Turmudzi melalui Abu Sa’id Al Khudri, yang menceritakan bahwa Nabi Muhammad pernah bersabda:

Apabila anak Adam berpagi hari, maka sesungguhnya seluruh anggota (tubuh)nya mengecam lisan seraya berkata, “Bertakwalah kepada Allah dalam diri kami, karena sesungguhnya kami hanya dibawa olehmu. Jika kamu lurus, maka kami pun lurus; dan jika kamu bengkok, maka kami ikut bengkok pula.”

Diriwayatkan di dalam kitab Imam Turmudzi dan Ibnu Majah melalui Ummu Habibah yang menceritakan bahwa Nabi Muhammad pernah bersabda:

Semua ucapan anak Adam mudarat untuknya, tidak bermanfaat baginya, kecuali (ucapan yang mengandung) amar ma’ruf atau nahi munkar atau dzikir kepada Allah swt.

Diriwayatkan di dalam kitab Imam Turmudzi melalui Mu’adz yang menceritakan:

Aku bertanya, “Wahai Rasulullah, ceritakanlah kepadaku amal perbuatan yang dapat memasukkanku ke dalam surga dan menjauhkanku dari neraka.” Beliau menjawab, “Sesungguhnya engkau menanyakan suatu pertanyaan yang besar, dan sesungguhnya hal itu mudah dikerjakan oleh orang yang dimudahkan oleh Allah swt melakukannya, yaitu: Hendaknya engkau menyembah Allah, tidak mempersekutukan Allah dengan sesuatu pun, mendirikan salat, menunaikan zakat, puasa ramadhan, berhaji ke Baitullah.”

Kemudian beliau bersabda pula, “Maukah engku aku tunjukkan kepada pintu-pintu kebaikan? Yaitu puasa adalah benteng, sedekah dapat memadamkan dosa seperti air memadamkan api, dan salat seorang lelaki di tengah malam.”

Selanjutnya beliau membacakan firman Allah (surat As Sajdah ayat 16), “Lambung mereka jauh dari peraduannya. Sampai dengan kalimat Ya’maluuna.”

Kemudian beliau bersabda, “Maukah aku ceritakan kepadamu tentang pokok dari perkara itu, tiangnya dan ebagai puncak segalanya?” aku menjawa, “Tentu mau, wahai Rasululllah.”

Kemudian beliau bersabda, “Pokok segala perkara adalah islam, tiangnya adalah salat, dan puncaknya adalah jihad.”

Kemudian beliau bersabda lagi, “Maukah engkau aku ceritakan kepadamu tentang kendali dari keseluruhannya itu?” aku menjawab, “Tentu mau, wahai Rasulullah.” Maka beliau memegang lisannya, lalu bersabda, “Peliharalah ini olehmu.”

Aku bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah kami disiksa karena ucapan kami?” Nabi Muhammad bersabda, “Ibumu kehilanganmu, tidaklah manusia itu diseret kedalam neraka pada mukanya melainkan karena ulah lisan mereka.”

Imam Turmudzi mengatakan bahwa hadis ini hasan sahih.

Related Posts