Inilah Keutamaan Panjang Umur Yang Dipenuhi Amal Shalih

Sebenarnya faidah dan keutamaan dari Allah itu tidak didasarkan pada panjangnya umur. Banyak sekali orang yang berumur panjang, tetapi keutamaannya hanya sedikit. Umurnya dipakai untuk menyibukkan diri dengan hal-hal yang batal dan gegagah. Sehingga banyak hari-hari yang terlewat, yang tidak ada manfaatnya, tidak ada faidahnya.

Namun banyak juga orang-orang yang umurnya hanya sedikit (pendek), tetapi banyak keutamaannya. Yaitu orang-orang yang bisa menggunakan waktunya untuk berbakti kepada Allah, dipakai eling/ingat, dan mendapatkan faidah dari ilmunya, dan faidahnya amal dan kema’rifatan.

Jadi banyak dan sedikitnya faidah itu tidak bisa didasarkan pada panjangnya umur. Banyaknya faidah itu pastinya adalah dengan mengagungkan Allah.

Allah swt akan mendatangkan taufik, artinya kemampuan untuk bisa tho’at menurut atau berdasarkan persiapan kita semua. Kalau kita banyak mempersiapkan amal kebaikan, maka akan banyak juga dari Allah kemampuannya.

Kita diperintahkan oleh Allah swt untuk mempersiapkan diri, berniat dalam melaksanakan amal yang baik, serta menghadap menuju amal baik, nanti akan diberikan kemampuan untuk melaksanakannya oleh Allah.

Misalkan kalau kita ingin memberi (dermawan) kepada orang lain, karena tergoda oleh janjinya Allah, maka nanti kita akan diberi kemampuan untuk bisa memberi (dermawan). Tetapi kalau kita tidak mempersiapkan, apalagi kalau tidak punya, sudah punya juga tidak ingin, maka itu jauh dari taufik-Nya.

Setiap amal yang baik, seperti kalau kita sehat ingin melaksanakan kebaikan, maka nanti oleh Allah akan diberi kemampuan untuk melaksanakannya. Sehingga dengan adanya mempersiapkan, dengan niatnya juga itu sudah diberi oleh Allah swt salah satu kebaikan.

 

Diambil dari kitab Al Hikam karangan Assyeikh al Imam Ibni ‘Athoillah Assukandari (hikmah kedua ratus empat puluh delapan)

Related Posts