Allah menciptakan dunia itu adalah tempatnya perkara-perkara yang membingungkan dan memprihatinkan. Serta dijadikan gudangnya kesulitan dan fitnah, yaitu agar kita semua tapa dari dunia (menghindar dari dunia atau tidak hubbud dunya).
Di bawah ini akan dijelaskan tentang sifat-sifatnya dunia.
Dunia itu dijadikan tempat macam-macam perkara yang membuat bingung, walaupun awalnya menyenangkan. Dijadikan sebagai tempat yang kotor-kotor, walaupun tadinya enak.
Hal atau keadaan demikian disengaja oleh Allah, yaitu dengan tujuan agar kita semua tapa dari dunia, atau menghindar dari dunia/tidak hubbud dunya. Sehingga tidak terlalu tergoda oleh keduniaan yang bisa melupakan Allah swt.
Rasulullah saw bersabda: izhad fiddunyaa yuhibbukallaahu wazhad fiimaa ‘indannaasi yuhibbukannaasu”. Yang artinya dengan tapa’ nya kita dari keduniaan yang bisa membuat lupa kepada Allah, maka kita akan dicintai oleh Allah swt. dan kita juga harus tapa’, jangan sampai tergiur dengan perkara yang ada di orang lain, maka kita akan disukai oleh orang lain.
Jadi kesimpulannya adalah jangan sampai kita semua terlalu mencintai dunia (hubbud dunya), karena hal seperti ini akan mengakibatkan kita lupa kepada Allah swt. Selain itu dunia juga adalah tempatnya sesuatu atau perkara-perkara yang membingungkan, menyulitkan, dan memprihatinkan. Oleh karena itu kita dalam menjalani hidup harus sangat hati-hati, kita harus mengikuti segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya, serta harus senantiasa meneladani sikap dan tingkah laku Rasulullah saw.
Diambil dari kitab Al Hikam karangan Assyeikh al Imam Ibni ‘Athoillah Assukandari (hikmah kedua ratus sembilan belas)