Osmoregulasi adalah proses di mana suatu organisme mengatur keseimbangan air dalam tubuhnya dan mempertahankan homeostasis tubuh.
Osmoreseptor dalam tubuh diaktifkan oleh perubahan volume darah, volume cairan tubuh dan konsentrasi ion. Kehilangan cairan yang berlebihan dari tubuh dapat mengaktifkan reseptor ini yang merangsang hipotalamus
untuk melepaskan hormon antidiuretik (ADH) atau vasopresin dari neurohipofisis. ADH memfasilitasi reabsorpsi air dari bagian akhir tubulus, sehingga mencegah diuresis. Peningkatan volume cairan tubuh dapat mematikan osmoreseptor dan menekan pelepasan ADH untuk melengkapi umpan balik. ADH juga dapat mempengaruhi fungsi ginjal dengan efek konstriksi pada pembuluh darah. Hal ini menyebabkan peningkatan tekanan darah. Peningkatan tekanan darah dapat meningkatkan aliran darah glomerulus dan dengan demikian GFR.
JGA memainkan peran regulasi yang kompleks. Penurunan aliran darah glomerulus/tekanan darah glomerulus/GFR dapat mengaktifkan sel JG untuk melepaskan renin yang mengubah angiotensinogen dalam darah menjadi angiotensin I dan selanjutnya menjadi angiotensin II. Angiotensin II, menjadi vasokonstriktor kuat, meningkatkan tekanan darah glomerulus dan dengan demikian GFR. Angiotensin II juga mengaktifkan korteks adrenal untuk melepaskan Aldosteron. Aldosteron menyebabkan reabsorpsi Na+ dan air dari bagian distal tubulus. Hal ini juga menyebabkan peningkatan tekanan darah dan GFR. Mekanisme kompleks ini umumnya dikenal sebagai mekanisme Renin-Angiotensin.
Soal: Apa yang dimaksud dengan osmoregulasi? Bagaimana itu dipertahankan dalam tubuh manusia?