Pembentukan urin melibatkan tiga proses utama yaitu, filtrasi glomerulus, reabsorpsi dan sekresi, yang terjadi di berbagai bagian nefron. Langkah pertama dalam pembentukan urin adalah filtrasi darah, yang dilakukan oleh glomerulus dan disebut filtrasi glomerulus. Hampir 99 persen filtrat harus diserap kembali oleh tubulus ginjal yang dikenal sebagai reabsorpsi. Sel-sel epitel tubulus di berbagai segmen nefron melakukan ini baik dengan mekanisme aktif atau pasif. Juga, selama pembentukan urin, sel-sel tubulus mengeluarkan zat seperti H+, K+ dan amonia ke dalam filtrat (sekresi).
Penyaringan darah, yang dilakukan oleh glomerulus dan disebut filtrasi glomerulus. Rata-rata, 1100-1200 ml darah disaring oleh ginjal per menit yang merupakan kira-kira 1/5 dari darah yang dipompa keluar oleh setiap ventrikel jantung dalam satu menit. Tekanan darah kapiler glomerulus menyebabkan filtrasi darah melalui 3 lapisan, yaitu endotel pembuluh darah glomerulus, epitel kapsula Bowman dan membran basal di antara kedua lapisan tersebut. Sel-sel epitel kapsula Bowman yang disebut podosit tersusun dengan cara yang rumit sehingga menyisakan ruang-ruang kecil yang disebut celah filtrasi atau pori-pori celah. Darah disaring dengan sangat halus melalui membran ini, sehingga hampir semua komponen plasma kecuali protein masuk ke dalam lumen kapsula Bowman.
Soal: Apa saja tahapan pembentukan urin? Jelaskan peran glomerulus nefron-dalam pembentukan urin.