Apa kesimpulan yang ditarik dari percobaan tetes merah dan peningkatan dalam reaksi terang fotosintesis?

Di luar panjang gelombang 680 nm yaitu, daerah merah jauh, ada penurunan hasil fotosintesis dibandingkan dengan daerah merah spektrum elektromagnetik. Penurunan ini dikenal sebagai Red drop. Penurunan merah terjadi karena penurunan hasil kuantum. Hasil kuantum adalah jumlah molekul oksigen yang dilepaskan per kuanta cahaya yang diserap. Efek red drop diusulkan oleh Emerson dan Lewis. Mereka melakukan percobaan pada tanaman chlorella.

Efek Emerson diamati oleh Robert Emerson pada tahun 1957. Efek Emerson menunjukkan bahwa fotosintesis yang berlangsung sangat lambat bila digunakan cahaya dengan panjang gelombang 700 nm dapat ditingkatkan dengan menyinari dengan cahaya dengan panjang gelombang lebih pendek yaitu 650 nm. Jadi, efek Emerson terkait dengan peningkatan fotosintesis ketika cahaya dari dua panjang gelombang yang berbeda disediakan bersama-sama. Efek Emerson juga dikenal sebagai efek Enhancement.

Dari percobaan tetes merah dan peningkatan pada reaksi terang fotosintesis, disimpulkan bahwa terdapat dua fotosistem yang bekerja pada panjang gelombang yang berbeda. Hal ini terbukti dengan adanya dua fotosistem yaitu Fotosistem I dan II.

Soal: Apa kesimpulan yang ditarik dari percobaan tetes merah dan peningkatan dalam reaksi terang fotosintesis?

A» Ada dua fotosistem

B» Satu fotosistem hadir

C» Ada dua fotosistem yang bekerja pada panjang gelombang yang berbeda

D» Ada dua fotosistem yang bekerja pada panjang gelombang yang sama

Related Posts