Apa Contoh Konveksi Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Contoh konveksi dalam kehidupan sehari-hari adalah:

  • Gerakan naik dan turun air ketika dipanaskan.
  • Gerakan naik dan turun kacang hijau, kedelai dan lainnya ketika dipanaskan.
  • Terjadinya angin darat dan angin laut.
  • Gerakan balon udara.
  • Asap cerobong pabrik yang membumbung tinggi.
  • Pada saat memasak air, maka air yang di bagian bawah akan lebih dulu panas, pada saat air bawah sudah panas maka akan berpindah ke atas hal ini terjadi karena perubahan masa jenis air hal ini akan terus terjadi hingga keseluruhan air mempunyai suhu yang sama.
  • Terjadinya angin darat dan angin laut. Di malam hari daratan akan lebih cepat dingin jika di bandingkan dengan laut. Hal ini berakibat udara panas di atas laut bergerak naik dan posisinya akan digantikan dengan udara yang lebih dingin dari daratan, sehingga terjadilah angin darat yang berhembus dari daratan menuju laut.

Pengertian konveksi

Pengertian konveksi adalah perpindahan panas melalui aliran yang zat perantaranya ikut berpindah. Jika partikel berpindah dan mengakibatkan kalor merambat, terjadilah konveksi. Konveksi terjadi pada zat cair dan gas (udara/angin).

Yang dimaksud konveksi adalah suatu perpindahan kalor atau panas yang disertai dengan perpindahan zat perantara. Konveksi hampir sama dengan konduksi hanya bedanya jika konduksi merupakan perpindahan kalor tanpa diiringi dengan zat perantara sedangkan jika konveksi ialah suatu perpindahan kalor yang diiringi dengan zat perantara.

Konveksi adalah pergerakan molekul-molekul pada fluida (yaitu cairan atau gas) dan rheid. Konveksi tak dapat terjadi pada benda padat, karena tidak ada difusi yang dapat terjadi pada benda padat.

Konveksi merupakan salah satu cara perpindahan panas dan massa utama. Perpindahan panas dan massa terjadi melalui difusi dan adveksi. Perlu diketahui bahwa istilah konveksi biasanya digunakan untuk perpindahan panas melalui konveksi.

Konveksi paksa dan konveksi alami

Konveksi dapat terjadi secara alami (“konveksi alami”) atau karena perangkat yang bergerak (“konveksi paksa”).

Kipas adalah perangkat yang menghasilkan pergerakan udara secara artifisial. Udara dalam hal ini bergerak karena rotasi kipas. Ini adalah contoh “konveksi paksa”.

Konveksi

Konveksi alami terjadi karena fluida lebih ringan jika panas dan lebih berat jika dingin, jadi jika fluida memiliki bagian panas dan dingin, bagian panas secara alami akan bergerak ke atas dan bagian dingin secara alami bergerak ke bawah. Misalnya, jika air dalam panci lebih panas di dekat bagian bawah karena api, ia bergerak dari bawah ke permukaan. Pada saat yang sama air di dekat permukaan lebih dingin sehingga bergerak ke dasar.

Arus konveksi

Arus konveksi terjadi ketika ada perbedaan suhu yang signifikan antara dua bagian fluida. Saat ini terjadi, cairan panas meningkat dan cairan dingin meresap. Ini menyebabkan pergerakan atau arus dalam fluida. Sirkulasi atmosfer, misalnya, dibuat oleh arus konveksi.

Related Posts