Allah itu Maha Pengasih, sehingga mustahil ada orang yang beramal sholih terus pembalasannya dihutang. Sebab sifatnya orang yang dermawan (sering memberi) dimana-mana membeli suatu perkara, maka langsung kontan pembayarannya dan ditambah kebaikannya.
Sedangkan Allah swt itu sudah membeli diri kita semua dan harta kita semua, yaitu dengan amal sholih, dan mengeluarkan harta dijalan Allah, dibeli dengan surga.
Firman Allah : lilladziina aamanuu wa’amilusshoolihaati lahum jannaatun tajrii min tahtihal anhar, tetap bagi orang yang beriman dan beramal sholih, bagian pembalasannya dari Allah adalah surga, yang mengalir sungai-sungai dibawahnya.
Maka orang yang beramal sholih sudah ditentukan ganjarannya dan ditambah dengan macam-macam pemberian yang diberikan di dunia. Seperti dipakai menolak bahaya, dan dipakai untuk hal-hal yang bermanfaat.
“siapa saja orang yang takwa kepada Allah, maka Allah bakal menjadikan tempat untuk keluar dari kebingungan, dan Allah akan memberi rizki yang tidak diingat-ingat.”
Atau wahuwa yatawallassholihin, Allah yang mendampingi orang-orang muslim yang sholih.
Dan banyak lagi kejadian yang dijanjikan oleh Allah bagi orang-orang yang bertaqwa.
Diambil dari kitab Al Hikam karangan Assyeikh al Imam Ibni ‘Athoillah Assukandari (hikmah kedelapan puluh delapan)