Membaca shalawat kepada Rasulullah saw merupakan sebuah perbuatan terpuji dan memiliki banyak manfaat. Karena dengan membaca shalawat untuk Rasulullah saw, maka nantinya beliua akan memberikan syafa’atnya.
Ada seorang perempuan datang menghadap kepada Hasan Al Bashri. Berkatalah perempuan itu, “Ya Ustadz, aku mempunyai seorang putri yang telah meninggal dan aku ingin melihatnya dalam mimpi. Maka ajarkanlah kepadaku amalan yang berkhasiat agar aku dapat melihatnya.”
Maka Hasan Al Bashri mengajarkannya untuk membaca shalawat. Bermimpilah perempuan itu melihat anaknya dalam tidurny, sedang memakai pakaian dari aspal panas dan pada lehernya terdapat belenggu serta kedua kakinya terikat dengan ikatan dari api. Terbangunah perempuan itu dan datang kepada Hasan Al Bashri sambil menangis dan menuturkan apa yang dilhatnya dalam mimpi.
Maka menangislah Hasan beserta murid-muridnya. Kemudian berlalu beberapa waktu dan bermimpilah Hasan dan melihat anak perempuan itu di surga, di atas sebuah singgasana dengan mengenakan mahkota yang menyinari dunia timur dan barat.
Berkatalah anak perempuan itu, “Ya Ustadz, apakah engkau mengenalku?” Al Hasan berkata, “Tidak.” anak perempuan itu berkata lagi, “Aku adalah anak perempuan dari peremuan yang datang kepadamu dan engkau ajarkan membaca shalawat.”
Al Hasan berkata, “Dengan sebab apakah engkau memperoleh kedudukan ini?” anak perempuan itu menjawab, “Hai Syaikh, telah lewat seorang laki-laki di kuburan kami. Dia membaca shalawat kepada Nabi Muhammad saw sekali dan menjadikan pahalanya untuk kami. Di kuburan kami terdapat lima ratus lima puluh orang yang sedang disiksa. Maka diserukanlah, ‘Hentikanlah adzab-adzba mereka, berkat bacaan shalawat laki-laki ini kepada Nabi Muhammad saw.”
Sumber: Durrotun Nasihin