Allah menjamin rezeki setiap makhluk, baik itu manusia maupun hewan, dan dalam situasi dan keadaan apapun. Di bawah ini kisah hikmah mengenai seseorang yang menguji mengenai rezekinya.
Diceritakan bahwa Imam Az Zahidi ingin membuktikan secara yakin tentang masalah rezeki. Dia keluar ke hutan dan menuju sebuah gunung. Masuklah dia ke dalam gua dan duduk di sebuah sudut gua itu. Dia berkata dalam hati, “Aku akan melihat bagaimana Allah akan memberiku rezeki di tempat ini.”
Ada serombongan orang yang tersesat jalan dan turunlah hujan dengan lebatnya. Mereka mencari tempat terlindung yang dapat mereka masuki. Akhirnya mereka masuk ke dalam gua itu yang di dalamnya terdapat Imam Az Zahidi.
Mereka melihatnya dan berkata, “Hai hamba Allah.” tetapi dia tidak menjawabnya, mereka berkata sesama kawannya, “Mungkin dia kedinginan sehingga tidak dapat berbicara.”
Lalu mereka menyalakan api di dekatnya agar dapat menghangatkan tubuhnya dan mereka mengajaknya berbicara. Tetapi dia tetap tidak menjawab. Mereka berkata, “Mungkin dia seorang fakir yang kelaparan.” Maka mereka menyodorkan tempat makanan kepadanya dan mengisyaratkan supaya dia memakannya. Tetapi Imam Az Zahidi tidak mengambilnya sedikitpun.
Mereka berkata, “Ini pasli telah lama sekali dia tidak menemukan suatu makanan pun, masaklah untuknya susu hangat agar dia mau memakannya.” Mereka membuat manisan dari gula dan menyodorkannya kepada Imam Az Zahidi, tetapi dia pun tetap tidak mau menyentuhnya.
Mereka berkata, “Gigi-giginya telah terkunci rapat.” Berdirilah dua orang dari mereka dan mengambil sebuah pisau untuk membuka mulutnya. Mereka telah dapat membuka mulutnya dan memasukkan sesuap makanan ke dalam mulutnya. Maka tertawalah Imam Az Zahidi. Kedua orang yang menyuapi itu berkata kepadanya, “Gilakah engkau.” Dia menjawab, “Tidak.” tetapi aku hanya ingin mencoba Tuhanku dalam rezkiku. Sekarang aku benar-benar yakin bahwa Dia akan memberi rezeki hambanya di mana saja dia berada dan bagaimanapun keadaannya.”