Memberikan salam kepada orang lain, yang dalam hal ini orang yang kita temui, baik itu sahabat, saudara, rekan kerja atau lainnya merupakan hal yang sangat baik. Karena di dalamnya terkandung pengertian bahwa kita mendoakan orang tersebut.
Bukan hanya memberikan salam saja, kita juga diwajibkan menjawab salam apabila ada orang yang memberikan salam kepada kita.
Berkenaan dengan salam ini, syariat islam mengatakan bahwa hal tersebut adalah perbuatan yang sangat terpuji dan dianjurkan bagi kita untuk istiqamah melakukanya.
Diriwayatkan di dalam kitab Shahih Bukhari melalui Ishaq ibnu Abdullah ibnu Abu Thalhah yang menceritakan bahwa Ammar r.a. pernah mengatakan:
Ada tiga perkara, barang siapa dapar mengerjakan semuanya berarti telah terhimpun iman dalam dirinya, yaitu: berlaku adil terhadap dirimu sendiri, memberi salam kepada semua orang, dan berinfak di saat kesempitan.
Dalam ketiga kalimat diatas terhimpun kebaikan akhirat dan dunia. Sesungguhnya berlaku adil terhadap diri sendiri menuntut orang yang bersangkutan menunaikan semua hak-Nya dan semua yang telah diperintahkan-Nya, menjauhi yang dilarang-Nya, juga akan mengakibatkan ia menunaikan hak-hak semua orang dan tidak meminta apa yang bukan haknya.
Pengertian adil terhadap diri sendiri ini juga memberikan pengertian tidak menjerumuskan diri ke dalam perbuatan buruk secara prinsip.
Memberi salam kepada semua orang, makna yang dikandung di dalamnya ialah ‘hendaknya ia tidak berbuat takabur terhadap seorang pun, tidak ada ketegangan antara dia dan seseorang yang menyebabkan ia tidak mau memberi salam kepadanya.’
Adapun berinfak dalam keadaan sulit, hal ini menunjukkan kesempurnaan kepercayaan kepada Allah swt, tawakal kepada-Nya dan belas kasihan kepada kaum muslim, serta hal lainnya.
Diriwayatkan di dalam kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim melalui Abdullah ibnu Amr ibnul Ash r.a.
Seorang lelaki bertanya kepada Rasulullah saw, “Amalan islam apakah yang lebih baik?” beliau menjawab, “Kamu memberi makan (orang yang miskin) dan memberi salam kepada orang yang engkau kenal serta yang tidak engkau kenal.”
Demikianlah penjelasan dari kami, semoga uraian singkat di atas dapat memberikan manfaat bagi kita semua baik di dunia maupun di akhirat.