Konsep tumbukan dijelaskan dengan menggunakan kekekalan momentum dan momentum. Kekekalan momentum didasarkan pada konsep kekekalan energi dan energi kinetik. Tumbukan terjadi antara dua benda atau lebih. Ketika benda bertabrakan satu sama lain, masing-masing benda merasakan sejumlah kecil gaya untuk periode waktu yang kecil. Gaya ini mengubah momentum benda yang bertabrakan.
Tetapi dalam kasus sistem partikel yang terisolasi, momentumnya dalam keadaan konservatif. Jadi momentum partikel individu berubah tetapi momentum total sistem tetap konstan. Prosedur deteksi tabrakan hanya tergantung pada jenis tabrakan. Ada dua jenis tumbukan yang dapat bersifat lenting atau lenting. Keduanya berbeda dalam sifat-sifatnya seperti konservasi energi kinetik dilakukan dalam kasus tumbukan elastis sementara diubah menjadi bentuk energi lain dalam kasus tumbukan tidak elastis tetapi ada kekekalan momentum dalam kedua kasus. Disini kita akan membahas tentang tumbukan lenting satu dan dua dimensi, rumus matematika dan perbandingannya.