5 Waktu yang dilarang atau diharamkan untuk mengerjakan shalat

Diharamkan mengerjakan shalat yang tidak mempunyai sebab-sebab yang mendahuluinya, dan tidak menyertainya pada lima waktu, yaitu:

Haram mengerjakan shalat ketika terbit matahari sampai seukuran tombak

Hal ini berdasarkan hadis riwayat Muslim:

Dari Amar bin ‘Abasah ia berkata, “Ya Rasulullah, ceritakanlah kepada kami tentang shalat.” Beliau bersabda, “Kerjakanlah shalat subuh kemudian berhentilah kamu dari (mengerjakan) shalat hingga matahari terbit dan naik, sesungguhnya matahari itu terbit diantara diua tanduk setan, ketika itulah orang-orang kafir bersujud kepadanya, kemudian kerjakanlah ahalat! Sesungguhnya shalat itu disaksikan hingga matahari naik seukuran tombak. Berhentilah kamu dari (mengerjakan) shalat karena pada waktu itu neraka jahanam dinyalakan. Apabila bayang-bayang matahari telah menghadap ke arah Qiblat maka lakukanlah shalat, karena shalat itu disaksikan sehingga kamu mengerjakan shalat ashar kemudian berhentilah kamu dari mengerjakan shalat sehingga matahari terbenam, karena sesungguhnya matahari itu terbenam di antara dua tanduk setan, dan ketika itulah orang-orang kafir bersujud kepadanya.”

Haram melakukan shalat ketika istiwa matahari tergelincir, kecuali hari jumat.

Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya matahari itu terbit disertai tanduk setan, apabila matahari telah naik maka dia meninggalkannya, apabila matahari itu beristiwa, maka ia menyertainya kembali, setelah matahari tergelincir, maka ia meninggalkannya. Apabila matahari itu hampir terbenam, maka setan menyertainya lagi, dan apabila matahari telah terbenam, maka setan itu meninggalkannya.”

Dalam hadis ini dijelaskan bahwa apabila matahari dalam keadaan istiwa, maka haram hukumnya kita mengerjakan shalat yang tidak mempunyai sebab yang mendahului atau menyertainya, kecuali hari jumat. Pengecualian ini berdasarkan hadis riwayat Abu Dawud:

Dari Abi Qatadah, sesungguhnya Rasulullah membenci shalat pada tengah hari kecuali hari jumat. Beliau bersabda bahwa neraka jahanam itu dinyalakan kecuali hari jumat.

Haram shalat ketika langit menguning hingga terbenam matahari.

Hal ini berdasarkan hadis, “Apabila matahari hampir terbenam, maka setan pun menyertainya.”

Haram melakukan shalat setelah shalat subuh hingga terbit matahari

Haram melakukan shalat setelah shalat ashar sampai terbenam matahari

Hal ini berdasarkan hadis Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah, sesungguhnya Rasulullah melarang shalat setelah shalat ashar sehingga matahari terbenam dan setelah shalat subuh hingga matahari terbit.

Dari ‘Atho bin Yazid ia mendengar Abu Sa’id Al Khudri berkata, aku mendengar Rasulullah bersabda, “Tidak ada shalat setelah shalat fajar sampai matahari terbit dan tidak ada shalat sunat setelah shalat ashar sampai matahari terbenam.” (HR Nasa’i)

Related Posts