Orang ahli ma’rifat tidak henti-hentinya dan tidak hilang-hilang kebutuhannya terhadap Allah swt
Sebenar-benarnya ahli ma’rifat itu dengan terus-terusannya berusaha menaikkan diri, maka mereka tidak henti-hentinya butuh terhadap pertolongan Allah, serta ketenteraman mareka itu dirasakan ketika bersama Allah, tidak dengan yang lainnya.
Orang yang berusaha terus-terusan menaikkan diri untuk menambah kemulyaan, maka selamanya ada di dalam kebutuhan ke Allah.
Kenapa ahli ma’rifat tidak membutuhkan sesama makhluk, karena semua makhluk Allah, termasuk dirinya (ahli ma’rifat) tidak memiliki daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah.
Diambil dari kitab Al Hikam karangan Assyeikh al Imam Ibni ‘Athoillah Assukandari (hikmah keseratus)