Soal Essay Meyakini Qada Qadar Melahirkan Semangat Bekerja dan Jawaban

Hai teman-teman, berikut ini adalah Soal Essay Meyakini Qada Qadar Melahirkan Semangat Bekerja dan Jawaban. Mudah-mudahan saja Soal Essay Meyakini Qada Qadar Melahirkan Semangat Bekerja dan Jawaban ini memberikan manfaat yang banyak.

Soal No. 1). Sebutkan Macam-macam Takdir yang kamu ketahui? Jelaskan!

Jawaban:
a. Takdir mua’llaq
Yaitu takdir yang erat kaitannya dengan ikhtiar manusia. Contohnya seorang siswa bercita-cita ingin menjadi insinyur pertanian. Untuk mencapai cita-citanya itu ia belajar dengan tekun. Akhirnya apa yang ia cita-citakan menjadi kenyataan. Ia menjadi insinyur pertanian.

b. Takdir mubram
Yaitu takdir yang terjadi pada diri manusia dan tidak dapat diusahakan atau tidak dapat di tawar-tawar lagi oleh manusia. Contoh. Ada orang yang dilahirkan dengan mata sipit , atau dilahirkan dengan kulit hitam sedangkan ibu dan bapaknya kulit putih dan sebagainya.

Soal No. 2). Jelaskan yang dimaksud iman kepada Qada dan Kadar!

Jawaban:
Beriman kepada qada dan qadar adalah menyakini dengan sepenuh hati adanya ketentuan Allah SWT yang berlaku bagi semua mahluk hidup. Semua itu menjadi bukti kebesaran dan kekuasan Allah SWT. Jadi, segala sesuatu yang terjadi di alam fana ini telah ditetapkan oleh Allah Swt.

Soal No. 3). Sebutkan Macam-macam Sunatullah!

Jawaban:
a. Sunatullah qauliyah adalah sunatullah yang berupa wahyu yang tertulis dalam bentuk lembaran atau dibukukan, yaitu Al Qur’an.
b. Sunatullah kauniyah adalah sunatullah yang tidak tertulis dan berupa fenomena atau kejadian alam.Contohnya adalah matahari terbit di ufuk timur dan tenggelam di ufuk barat.

Soal No. 4). Bagaimana Cara Beriman kepada Qada dan Kadar?

Jawaban: Maka cara beriman pada Qada’ dan Qadar itu harus dilakukan dengan:
a. usaha yang dibarengi tawakal
b. sabar
c. berbaik sangka, bahwa apa yang kita anggap jelek belum tentu demikian di mata Tuhan

Soal No. 5). Iman kepada Qada dan Kadar meliput empat prinsip, Sebutkan!

Jawaban:
a. Takdir
b. Ikhtiar
c. Doa
d. Tawakal

Soal No. 6). Sebutkan tanda-tanda keimanan kepada Qada dan Kadar!

Jawaban: Yakin dengan ada ketepapan yang bisa diubah dan ada pula yang tidak bisa diubah
a. selalu berikhtiar
b. menyempurnakan ikhtiar dengan do’a
c. pandai bersyukur dan bersabar
d. jiwanya tenang
e. tidak sombong dengan kelebihan

Soal No. 7). Sebutkan salah satu Dalil tentang Qada dan Kadar?

Jawaban:

أَيْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِكْكُمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنْتُمْ فِي بُرُوجٍ مُشَيَّدَةٍ
ۗ وَإِنْ تُصِبْهُمْ حَسَنَةٌ يَقُولُوا هَٰذِهِ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ ۖ وَإِنْ تُصِبْهُمْ سَيِّئَةٌ يَقُولُوا هَٰذِهِ مِنْ عِنْدِكَ ۚ قُلْ كُلٌّ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ ۖ فَمَالِ هَٰؤُلَاءِ الْقَوْمِ لَا يَكَادُونَ يَفْقَهُونَ حَدِ

Artinya: Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: “Ini adalah dari sisi Allah”, dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: “Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)”. Katakanlah: “Semuanya (datang) dari sisi Allah”. Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun? (Q.S An-Nisa 78)

Soal No. 8). Jelaskan yang dimaksud dengan Qada Menurut Bahasa!

Jawaban:
Menurut bahasa qadha memiliki beberapa arti yaitu hukum, ketetapan, perintah, kehendak, pemberitahuan, dan penciptaan.

Soal No. 9). Jelaskan yang dimaksud dengan Kadar menurut Bahasa!

Jawaban:
Menurut bahasa, qadar berarti kepastian, peraturan, dan ukuran.

Soal No. 10). Jelaskan pengertian Takdir!

Jawaban:
Takdir adalah ketentuan suatu peristiwa yang terjadi di alam raya ini yang meliputi semua sisi kejadiannya baik itu mengenai kadar atau ukurannya, tempatnya maupun waktunya. Dengan demikian segala sesuatu yang terjadi tentu ada takdirnya, termasuk manusia.

Umat Islam memahami takdir sebagai bagian dari tanda kekuasaan Tuhan yang harus diimani sebagaimana dikenal dalam Rukun Iman. Penjelasan tentang takdir hanya dapat dipelajari dari informasi Tuhan, yaitu informasi Allah melalui Al Quran dan Al Hadits.

Related Posts