Bioteknologi saat ini berkembangan sangat pesat, berikut ini akan disajikan Soal essay Bioteknologi modern dan tradisional, jawaban serta pembahasan. Mudah-mudahan saja Soal essay Bioteknologi modern dan tradisional, jawaban serta pembahasan ini bermanfaat banyak.
Soal No. 1) Bioteknologi untuk mentransfer gen antihama pada tanaman tembakau dapat memanfaatkan aktifitas mikroorganisme ….
Jawaban:
Bioteknologi untuk mentrasfer gen antihama pada tanaman tembakau dapat memanfaatkan aktifitas mikrooganisme Bacillus thuringiensis. Bakteri ini memiliki gen kristal yang akan teraktifkan di lambung larva hama sehingga membentuk kristal yang akan mengoyak usus larva.
Cara Cepat
Bacillus thuringiensis = pemmatikan
Hama = larva tembakau.
Soal No. 2) Perbedaan antara bioteknologi tradisional dan bioteknologi modern terletak pada?
Jawaban:
Bioteknologi tradisional dilaksanakan tanpa prinsip ilmiah, dilaksanakan secara turun temurun. Bioteknologi modern dilaksanakan berdasarkan prinsip-prinsip ilmiah dan melalui rekayasa genetika dan keadaan aseptic.
Soal No. 3) Apa yang dimaksud dengan bioteknologi?
Jawaban:
Bioteknologi adalah prinsipprinsip dari ilmu dan teknologi untuk memproses materi melalui agen biologi agar dapat meningkatkan nilai tambah. Bioteknologi adalah pemanfaatan biologi untuk kesejahteraan umat manusia.
Kita pasti asering makan tempe, danya tempe membuktikan bahwa bioteknologi tidak serumit apa yang kita bayangkan dan tidak selamanya membutuhkan dana yang besar. Bioteknologi mengalami kemajuan yang sangat pesat. Semua orang berlomba-lomba melakukan rekayasa genetika, yaitu dengan menyisipkan sepotong gen yang memiliki sifat tertentu ke dalam sel lain.
Rekayasa genetika ini disebut dengan DNA rekombinan. Misalnya memanfaatkan bakteri untuk menghasilkan insulin, memanfaatkan jamur untuk dapat menghasilkan antibiotika seperti penisilin, dan memanfaatkan virus untuk menghasilkan vaksin.
Soal No. 4) Jelaskan pengertian dan ruanglingkup bioteknologi !
Jawaban:
Bioteknologi yaitu pemanfaatan organism biologi (hayati) secara aseptik dan non aseptic untuk menghasilkan barang dan jasa bagi kepentingan umat manusia. Dan ruanglingkup bioteknologi merupakan multi disiplin ilmu yang melibatkan bidang teknologi dan biosains terapan serta mengikutsertakan penerapan praktis organisme biologis, atau komponen selulernya, sehingga penerapan bioteknologi akan mencapai tujuannya bila terjadi keterpaduan antara disiplin ilmu genetika, biokimia, mikrobiologi, biologi molekuler, dan teknik kimia, serta rekayasa proses.
Soal No. 5) Aplikasi rekayasa genetika di bidang pertanian adalah………….
Jawaban:
Tanaman transgenik adalah tanaman yang telah disisipi atau memiliki gen asing dari speis tanaman yang berbeda atau makhluk hidup lainnya. Penggabungan gen asing ini bertujuan untuk mendapatkan tanaman dengan sifat-sifat yang diinginkan, misalnya pembuatan tanaman yang tahan suhu tinggi, suhu rendah, kekeringan, resisten terhadap organisme pengganggu tanaman, serta kuantitas dan kualitas yang lebih tinggi dari tanaman alami.
Sebagian besar rekayas atau modifikasi sifat tanaman dilakukan untuk mengatasi kebutuhan pangan penduduk dunia yang semakin meningkat dan juga permasalahan kekurangan gizi manusia. Teknologi hibridoma aplikasi rekayasa genetika bidang kedokteran, teknologi cloning aplikasi bidang peternakan, fermentasi aplikasi bidang makanan dan minuman.
Soal No. 6) Sebutkan dan jelaskan berbagai produk pemanfaatan bioteknologi pada bidang pertanian tanaman pangan.?
Jawaban::
a. tanaman jagung ber-fruktosa tinggi.
b. tanaman ipadi tahan genangan air.
c. tanaman transgenic yang membawa gen panunda pematangan buah.
Soal No. 7) Kegiatan yang berhubungan dengan tahapan kultur jaringan …
Jawaban:
Kegiatan yang berhubungan dengan tahapan kultur jaringan secara berurutan:
a. Penumbuhan jaringan di medium
b. Pembentukan kalus sel
c. Perbanyakan planet
d. Aklimatisasi tanaman baru
Soal No. 8) Keberhasilan rekayasa genetika, antara lain disebabkan oleh kemampuan plasmid yang pada prinsipnya berperan sebagai …..
Jawaban:
Plasmid merupakan untaian molekul DNA yang terdapat pada sitoplasma bakteri, yang punya kemampuan untuk membawa gen-gen asing dalam rekayasa genetik. Misal, gen asing tersebut adalah DNA insulin untuk diperbanyak.
Cara Cepat
Plasmid bakteri = pembawa gen asing
Soal No. 9) Jelaskan berbagai teknik-teknik bioteknologi dalam perbaikan tanaman.?
Jawaban:
a. Peleburan Protoplas
Saat tanaman diinjeksi, isi sel yang disebut “callus” mungkin tumbuh melebihi ukuran lukanya. Callus memiliki kemampuan untuk berdiferensiasi menjadi tunas dan akar, bahkan mungkin bunganya dapat dihasilkan dari bagian yang terluka. Kita mungkin dapat mengambil keuntungan dari kemampuan ini, jika kita pernah mengkloning tanaman hias favorit dengan memotong akarnya.
b. Teknik Fragmentasi Daun
Pada tumbuhan transfer genetik terjadi secara alami saat merespon organisme-organisme yang bersifat patogen. Sebagai contoh , “wound” bisa terinfeksi oleh bakteri tanah yang disebut Agrobacterium tumefaciens (Agrobacter), bakteri ini mengandung banyak plasmid yang bertindak mengatur pertumbuhan sel di dalam tumbuhan. Untuk alasan ini, plasmid tersebut terkenal dengan nama plasmid “Tumor-Inducing (Ti)”. Penyakit yang disebabkannya disebut “crown gall”.
c. Pistol Gen
Ada pilihan lain untuk menyisipkan gen ke tanaman yang tahan terhadap Agrobacter. Selain mengandalkan sarana mikroba, peneliti juga bisa menggunakan “pistol gen” untuk menembakkan logam kecil yang diselubungi DNA ke embrio sel tumbuhan. Prosesnya agak keras tetapi terbukti beberapa tumbuhan bisa menerima DNA baru.
d. Teknik Kloroplas
Sepeti yang telah dibahas pada bagian pistol gen, kloroplas dapat menjadi target rekayasa genetika. Tidak seperti DNA pada inti sel, DNA pada kloroplas dapat menerima beberapa gen baru dalam satu waktu. Selain itu, kemungkinan besar gen yang menyisip ke dalam kloroplas akan tetap aktif saat tumbuhan menjadi dewasa
Soal No. 10) Keberhasilan rekayasa genetika menghasilkan tumbuhan unggul dan pengembangan hasilnya terus menerus telah meningkatkan kekuatiran banyak kalangan, terutama ahli biologi karena………….
Jawaban:
Kehadiran tanaman unggul hasil rekayasa genetika dan hasil-hasil pengembangannya menjadi pilihan utama bagi para petani, maka organisme lokal yang tidak memiliki sifat unggul tidak akan dikembangkan lagi. Sehingga akan tersingkir dan mengakibatkan penurunan plasma nutfah.