Hasud artinya dengki, yaitu membenci kenikmatan Allah yang diberikan kepada saudaranya muslim dan merasa keberatan jatuhnya kenikmatan itu serta mengharapkan agar kenikmatan itu segera lenyap (hilang) dari saudaranya muslim. Maka jika ia tidak merasa benci terhadap kenikmatan yang ada pada saudaranya dan tidak mengharapkan hilangnya kenikmatan, tetapi ia punya keinginan agar dirinya dapat memperoleh seperti saudaranya, maka hal ini disebut iri hati dan tidak tercela.
Nabi Saw bersabda, “Orang mukmin itu iri hati (ingin seperti saudaranya), sedangkan orang munafik itu dengki.”
Firman Allah dalam surat An Nisa ayat 32, “Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebagian kamu lebih banyak dari sebagian yang lain.”
Maksudnya ialah melarang mengharapkan berpindahnya kenikmatan itu dari saudaranya agar pindah pada dirinya.
Sengaja melakukan maksiat kepada Allah
Apabila kesengajaan maksiat itu termasuk maksiat hati maka kesengajaan membiasakan ketaatan termasuk ketaatan hati.