Kita harus menyatakan atau mengakui sifat-sifat kekurangan yang ada di diri kita, nantinya Allah swt akan memberi kepada kita sifat-sifat Allah yang sempurna. Kita harus menyatakan sifat hinanya kita, maka Allah akan memberikan sifat keagungannya. Kita harus menyatakan sifat apesnya kita, maka Allah akan memberi kekuasaannya. Kita juga harus menyatakan sifat kelemahan kita, maka Allah akan memberi kekuatannya.
Didalam hikmah ini akan dijelaskan tentang jalan untuk menghasilkan macam-macam tetesan sifat kesempurnaan dari Allah.
Sifat kesempurnaan dari Allah bisa dihasilkan dengan cara menyatakan dihadapan Allah tentang sifat-sifat ke’abdian yang serba kekurangan (maksudnya kita harus menyatakan sifat ke’abdian di hadapan Allah), maka nantinya oleh Allah akan diberi macam-macam sifat-Nya. Seperti yang diterangkan oleh sebagian ulama bahwa sebenar-benarnya di manusia itu mempunyai sifat yang pokok dalam kekurangan, dan sebaliknya ada di Allah. Misalnya manusia mempunyai sifat fakir, sedangkan yang kaya itu Allah swt. Lalu manusia memiliki sifat apes, sedangkan yang kuasa itu adalah Allah. manusia memiliki sifat lemah, sedangkan yang kuat itu adalah Allah. Manusia memiliki sifat hina, sedangkan yang agung itu Allah.
Maka untuk menyatakan kefakiran kita dihadapan Allah, kita harus banyak menyebut –nyebut kekayaan Allah, misalnya mengucapkan Yaa Ghaniyyu man lill faqiiri ghairuka, Ya Allah yang Maha Kaya, tidak ada selain Engkau yang bisa membuat kaya aku yang fakir. Untuk menyatakan diri lemah yaitu dengan memperbanyak menyebut-nyebut dzat yang Maha Kuat, seperti mengucapkan Yaa Qawiiyuu man liddha’iifi ghairuka, Hai Dzat Yang Maha Kuat, tidak ada selain Engkau yang bisa memberikan kekuatan kepadaku yang lemah. Sedangkan menyatakan diri apes yaitu dengan memperbanyak menyebut-nyebut akan Maha Kuasanya Allah, seperti mengucapkan Yaa Qadiru…………………., Ya Allah yang Maha Kuasa, tidak ada selain Engkau yang bisa memberikan kekuasaan kepadaku yang apes. Serta untuk menyatakan kehinaan kita dihadapa Allah adalah dengan banyak menyebut Maha Agungnya Allah, seperti mengucapkan Yaa ‘aziizu man lidzdzaliili ghairuka, Ya Allah yang Maha Agung, tidak ada selain Engkau yang bisa memberi keagungan kepadaku yang hina.
Maka dimana-mana kita sudah bisa menyatakan sifat-sifat kekurangan dihadapan Allah, maka Allah akan menurunkan tetesan sifat kesempurnaan-Nya. Intinya akan dikayakan (dibuat kaya), akan diberi kekuasaan, akan diberi keagungan dan kekuatan.
Diambil dari kitab Al Hikam karangan Assyeikh al Imam Ibni ‘Athoillah Assukandari (hikmah keseratus tujuh puluh satu)