Membayar Hak Orang Lain Dari Harta Yang Kita Miliki

Keterangan yang diterima dari Abi Sulaiman ad Darani, yaitu Syeikh Abdurrahman bin ‘Athiyyah radiyallaahu ‘anhu. Darani itu adalah nama satu kampung, setengah dari perkampungan kota Damaskus negara Syiria. Syeikh Abi Sulaiman meninggal pada tahun 215 hijriyah.

Beliau pernah berkata ketika sedang bermunajat kepada Allah swt:

“Ya Allah, yakin kalau Engkau mencari/meminta/menuntut kepadaku dengan pelitnya aku, dengan mencegah mengorbankan harta yang wajib, atau mencegah kepada orang untuk meminta-minta dari harta selebihnya dari kebutuhan yang ada di aku. Maka aku akan meminta sesungguhnya kepada-Mu dengan sifat Maha Pemberinya Engkau. Dan yakin kalau Engkau memasukkan aku ke dalam neraka, maka aku akan berkata kepada ahli neraka bahwa aku mencintai-Mu.”

Kita jangan menjadi orang yang tidak melaksanakan syariat, artinya tidak menjalankan perintah agama. Selama hidup, kita harus senantiasa melaksanakan perintah Allah swt dan menjauhi segala larangan-Nya. Meneladani sikap hidup Rasulullah saw, para sahabat dan orang-orang shalih, serta selalu berkumpul dengan orang-orang berilmu.

Ketika kita memiliki harta, janganlah kita menjadi orang yang pelit. Yakinlah bahwa dari harta yang kita miliki itu ada hak orang lain. Kita wajib membayar zakat kepada orang-orang yang berhak mendapatkannya. Atau juga sering bershadaqah kepada orang lain dan mengorbankan harta kita untuk kemaslahatan umat.

Kita harus selalu mencintai Allah dalam keadaan apapun, jangan sampai lebih mencintai makhluk lain daripada mencintai Allah.

 

Sumber: Kitab Nashaihul ‘ibaad karangan Syeikh Muhammad Nawawi bin ‘umar

Scroll to Top