Banyak sekali kisah hikmah mengenai orang-orang yang memuliakan bulan Rajab, salah satunya adalah seperti yang di bawah ini.
Ada seorang perempuan di Baitul Maqdis, dia seorang yang ahli beribadah. Apabila tiba bulan Rajab dia membaca Al Ikhlas 200 kali dalam sehari, karena menghormati bulan itu. Dia menanggalkan pakaian yang mewah dan memakai pakaian yang sederhana.
Pada suatu Rajab dia jatuh sakit dan berwasiat kepada anaknya laki-laki agar membungkusnya dengan pakaian yang sederhananya jika dia meninggal. Setelah meninggal anaknya membungkusnya dengan pakaian yang mewah karena riya kepada manusia.
Dalam tidurnya anak laki-laki itu bermimpi bertemu ibunya. Berkatalah perempuan itu, “Hai anakku, mengapa engkau tidak melaksanakan wasiatku? Aku sangat menyesali perbuatanmu.”
Terbangunlah anak laki-laki itu dengan ketakutan dan buru-buru menggali kuburnya. Tetapi tidak ditemukan lagi mayat ibunya dalam kuburnya. Dia kebingungan dan menangis sejadi-jadinya. Dia lalu mendengar suara yang memanggil, “Apakah engkau tidak mengetahui bahwa orang yang memuliakan bulan Kami yaitu bulan Rajab, tidak akan Kami biarkan sendirian di dalam kuburnya?”
Hendaknya kita semua mengambil hikmah dan pelajaran dari kisah singkat di atas. Semoga kita semua menjadi orang yang selamat di dunia dan akhirat, diampuni segala dosa yang pernah dilakukan, serta di akhirat nanti Allah memasukkan kita ke dalam surga yang kekal dan abadi.