Orang yang selalu membaca, menghafal dan mengamalkan Al Qur’an memiliki keistimewaan yang diberikan oleh Allah.
Nabi Muhammad bersabda, “Aku telah mendengar di malam aku di isra’kan bahwa Allah berfirman, ‘Hai Muhammad, perintahkan ummatmu untuk memuliakan tiga orang: orang tu, orang alim dan orang yang hafal Al Qur’an. Hai Muhammad, peringatkanlah mereka jangan sampai mereka membuat marah tiga orang itu atau mengina mereka, karena kemurkaan-Ku akan bertambah berat atas orang yang membuat marah mereka itu. Hai Muhammad, ahli AL Qur’an, mereka adalah keluarga-Ku. Aku jadikan mereka di hadapanmu dalam dunia untuk dimuliakan bagi penghuninya. Aku jadikan mereka di hadapanu dalam dunia untuk dimuliakan bagi penghuninya. Seandainya tidak terdapat Al Qur’an dihafal dalam dada mereka tentu binasalah dunia ini bersama orang-orang yang ada di atasnya. Hai Muhammad, orang-orang yang menghafal Al Qur’an tidak akan disiksa dan tidak akan dihisab di hari kiamat. Hai Muhammad, orang yang menghafal Al Qur’an, apabila meninggal menangisinya langit-langit, bumi,dan malaikat-malaikat-Ku. Hai Muhammad, sesungguhnya surga itu merindukan tiga orang: Engkau sendiri, dua orang sahabatmu yaitu Abu Bakar dan Umar, dan orang yang menghafal Al Qur’an.”
Nabi Muhammad bersabda, “Sebaik-baik kamu adalah orang yang mempelajari AL Qur’an dan mengamalkannya.”
Dari Abdullah bin Mas’ud, dia berkata bahwa Nabi Muhammad pernah bersabda, “Barang siapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah swt, maka baginya semua kebaikan. Sedang sebuah kebaikan adalah dilipatkan 10 kali. Aku tidak mengatakan Alif Laam Miim itu satu huruf, tetapi aku mengatakan Alif adalah sebuah huruf, laam adalah sebuah huruf, dan Miim sebuah huruf juga.”
Dari Umar bin Khaththab ra, dari Nabi Muhammad saw, beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah akan mengangkat derajat sebab Al Qur’an ini beberapa kelompok orang dan merendahkan sebab Al Qur’an kelompok-kelompok yang lain.”
Dari Abu Sa’id Al Khudri, dia berkata bahwa Nabi Muhammad saw bersabda, “Allah swt berfirman, Barang siapa yang disibukan oleh Al Qur’an sehingga tidak sempat dzikir kepada-Ku dan memohon kepada-kU, maka Aku akan memberikan kepadanya yang terbaik dari apa yang Aku berikan kepada orang-orang yang memohon. Keutamaan firman Allah atas semua pembicaraan adalah seperti keutamaan Allah atas makhluk-Nya.”
Sumber: Durrotun Nasihin