Syahadat merupakan sebuah kalimat yang menandakan bahwa seseorang sudah masuk islam. ketika seseorang sudah mengucapkan dua kalimat syahadat, berarti dia tunduk dan patuh terhadap ajaran islam, dan wajib melaksanakan segala perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
Dua kalimat syahadat memiliki keutamaan dan kedahsyatan bila diucapkan. Di bawah ini adalah suatu kisah yang menjelaskan tentang dua kalimat syahadat tersebut.
Ibrahim Al Wasithi rahimahullah sedang mengerjakan wukuf di padang Arafah dan di tangannya menggenggam tujuh buah batu. Berkatalah dia, “Hai batu-batu, bersaksilah bahwa aku berkata Laa ilaaha illallaahu wa anna Muhammadan ‘abduhuu wa rasuuluhu.”
Tidurlah di pada malam itu dan dia bermimpi dalam tidurnya bahwa kiamat telah tiba, dan dia dihisab serta diputuskan ke neraka. Para malaikat membawanya ke sebuah pintu dari neraka, tiba-tiba sebuah batu dari batu-batu itu menjatuhkan dirinya di pintu neraka itu.
Berkumpullah para malaikat adzab untuk mengangkatnya tetapi tidak mampu. Kemudian para malaikat menggiringnya ke pintu yang lain, tetapi tiba-tiba di sana terdapat batu yang lain dari tujuh batu tersebut dan mereka pun tidak sanggup mengangkatnya, sehingga menggiringnya ke depan tujuh pintunya.
Pada setiap pintu terdapat sebuah batu dari batu-batu yang tujuh itu. Mereka semua berkata, “Aku bersaksi bahwa orang ini bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasul Allah.”
Kemudian mereka menggiringnya ke Arasy dan berfirmanlah Tuhan Tabaraka wa Ta’aalaa, “Engkau telah mempersaksikan kepada batu-batu itu dan semuanya tidak menyia-nyiakan hakmu. Lalu bagaimana aku harus menyia-nyiakan hakmu, sedang Aku bersaksi atas kesaksianmu itu?”
Kemudian Allah berfirman, “Bawalah masuk ke surga dia.” Setelah Ibrahim dekat dengan surga ditemukannya pintu-pintu surga itu terkunci rapat dan datanglah kesaksian Laa ilaaha illallaah dan membuka seluruh pintunya dan masuklah laki-laki itu.”