Rasulullah saw telah bersabda:
Berjihad fisabilillah untuk menegakkan syariat islam itu keutamaannya sangatlah luar biasa. Banyak sekali dalil atau sabda Rasulullah saw yang menerangkan tentang keutamaannya. Beberapa diantaranya akan disebutkan di bawah ini
Perumpamaan orang yang berjihad di jalan Allah dan Allah lebih mengetahui siapakah orang yang betul-betul berjihad di jalan-Nya, laksana orang yang berpuasa di siang hari, dan mengerjakan shalat malam terus menerus, tidak pernah berhenti mengerjakan puasa dan sedekah sehingga kembali pulang.
Jika sang mujahid di jalan-Nya meninggal dunia, maka ditanggung oleh Allah untuk dimasukkan ke dalam surga. Atau kembali pulang dengan selamat dengan membawa pahala dan harta rampasan.
Ad Dailami telah meriwayatkan bahwa Rasulullah saw telah bersabda sebagai berikut:
Sesaat berjihad di jalan Allah lebih baik daripada lima puluh kali berhaji.
Thabrani telah meriwayatkan dari Nu’aim bin Habbar radhiyallaahu ‘anhu, bahwa Rasulullah saw telah bersabda:
Orang-orang yang mati syahid adalah orang-orang yang berperang di jalan Allah dalam barisan yang pertama, mereka tidak menghadap dengan mukanya sehingga terbunuh. Merekalah yang akan mendapat tempat tinggal di bilik tertinggi di surga. Allah ridha kepada mereka. Dan sesungguhnya Allah jika telah ridha kepada hamba-Nya yang mukmin maka tidak akan dihisab.
Imam Hakim telah meriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu, bahwa Rasulullah saw telah bersabda:
Surga itu berada di bawah naungan beberapa pedang (di waktu perang).
Imam Turmudzi dan Ibnu Majah telah meriwayatkan dari Al Miqdad bin Ma’di Karib radhiyallaahu ‘anhu, bahwa Rasulullah saw telah bersabda:
Bagi orang yang mati syahid, akan mendapatkan enam perkara, yaitu:
- Pada saat darahnya mengalir, Allah mengampuni dosanya dan diperlihatkan tempat duduknya di surga.
- Diselamatkan dari siksa kubur.
- Aman dari rasa takut yang sangat pada hari kiamat.
- Diletakkan mahkota kehormatan pada kepalanya. satu biji permata yang di dalamnya lebih baik daripada dunia beserta isinya.
- Dikawinkan dengan tujuh puluh dua istri dari bidadari.
- Dapat memberi syafaat kepada tujuh puluh orang dari kerabatnya.