Hai kawan-kawan, berikut ini akan disajikan Contoh Soal Essay Sistem Pertahanan Tubuh dan Jawaban. Mudha-mudahan Contoh Soal Essay Sistem Pertahanan Tubuh dan Jawaban ini memberikan manfaat yang banyak.
Soal No. 1). Apakah yang dimaksud Antigen?
Jawaban:
Antigen adalah sebuah zat yang merangsang respon imun, terutama dalam menghasilkan antibodi. Antigen biasanya berupa protein atau polisakarida, tetapi dapat juga berupa molekul lainnya, termasuk molekul kecil (hapten) yang bergabung dengan protein-pembawa atau carrier.
Soal No. 2). Apakah ciri-ciri dari imunoglobulin E ?
Jawaban:
a. Disekresikan oleh sel plasma di kulit, mukosa dan tonsil
b. Mengakibatkan sel melepaskan histamin dan berperan dalam reaksi alergi.
Soal No. 3). Apakah yang dimaksud Antibodi?
Jawaban:
Antibodi (Antibody) berasal dari bahasa Latin “Anti” yang berarti “melawan” dan “Bodiq” yang berarti “tubuh”. Pengertian antibodiadalah suatu zat yang dibentuk oleh tubuh yang berasal dari protein darah jenis gama-globulin yang diubahnya untuk melawan zat antigen (zat asing) yang masuk ke dalam tubuh.
Soal No. 4). Bagaimana mekanisme kekebalan bawaan terhadap tubuh?
Jawaban:
Imunitas bawaan adalah sistem kekebalan tubuh sendiri, yang selalu tersedia untuk melindungi tubuh. Ketika patogen memasuki tubuh, mereka dengan cepat diserang oleh komponen dari sistem pertahanan dan dibu.nuh pada waktu yang sama. Ini adalah baris pertama pertahanan dalam kebanyakan tanaman dan hewan.
Soal No. 5). Apakah fungsi dari sel NK?
Jawaban:
Sel NK (bahasa Inggris: natural killer cell, NKcell) adalah turunan limfosit yang mempunyai andil sangat besar dalam sistem imun bawaan. Jumlah sel NK adalah 10-15% dari semua limfosit perifer darah.
Soal No. 6). Sebutkan dan Jelaskan tiga macam antigen yang merangsang terbentuknya antibodi!
Jawaban:
a. Autoantigen: antigen ini berasal dari tubuh sendiri, hal ini dikarenakan sistem imun salah mengartikan zat di dalam tubuh sebagai antigen
b. Isoantigen: antigen berasal dari individu berbeda namun dalam satu spesies sama yang memiliki perbedaan genetik
c. Heteroantigen: antigen berasal dari spesies berbeda
Soal No. 7). Apakah yang dimaksud dengan autoimunitas?
Jawaban:
Autoimunitas adalah kegagalan suatu organisme untuk mengenali bagian dari dirinya sendiri sebagai bagian dari dirinya, yang membuat respon kekebalan melawan sel dan jaringan miliknya sendiri. Beberapa penyakit yang dihasilkan dari kelainan respon kekebalan ini dinamakan penyakitautoimun.
Soal No. 8). Apakah tujuan dari transplantasi?
Jawaban:
- Kesembuhan dari suatu penyakit, misalnya rusaknya jantung, ginjal, dll.
- Pemulihan kembali fungsi suatu organ, jaringan atau sel yang telah rusak atau mengalami kelainan, tapi sama sekali tidak terjadi kesakitan biologis, misalnya bibir sumbing.
- UU Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan Pasal 33 ayat (1)
Soal No. 9). Apakah yang dimaksud dengan interferon?
Jawaban:
Interferon adalah hormon berbentuk sitokin berupa protein berjenis glikoprotein yang disekresi oleh sel vertebrata karena akibat rangsangan biologis, seperti virus, bakteri, protozoa, mycoplasma, mitogen, dan senyawa lainnya.
Soal No. 10). Sebutkan tiga sel darah putih lengkap dengan Fungsinya?
Jawaban:
a. Neutrofil adalah kelompok terbesar dari sel darah putih, membuat sekitar 45 sampai 75 persen dari jumlah darah putih. Neutrofil adalah fagosit, pemain utama dalam memerangi infeksi bakteri dan virus. Penurunan neutrofil di bawah 1.000 sel per mikroliter meningkatkan risiko pengembangan infeksi.
b. Limfosit terdiri dari kelompok terbesar kedua dari sel-sel darah putih, 20 sampai 40 persen dari sel-sel darah putih adalah limfosit, menurut Merck. Ada tiga jenis limfosit: sel T, sel B dan sel-sel pembu.nuh alami. Sel B membuat antibodi yang menyerang antigen asing. Sel T dan sel-sel pembunuh alami menyerang sel-sel asing dan juga membuat racun yang merusak penyerang.
Peningkatan limfosit biasanya menunjukkan infeksi virus atau beberapa jenis infeksi bakteri. Sejumlah penurunan sel T ditemukan dalam infeksi, sel-sel tumor dan virus HIV. Limfosit yang meningkat menandakan infeksi dan penyakit seperti mononukleosis, menurut University of Nebraska at Omaha states.
c. Monosit membuat 1 sampai 10 persen dari sel-sel darah putih. Monosit bergerak keluar dari aliran darah dan ke dalam jaringan, di mana mereka berubah menjadi makrofag, sel pemulung besar yang menghancurkan sel-sel asing, mengangkat jaringan mati dan membu.nuh sel kanker. Monosit akan meningkat saat infeksi kronis dan penyakit autoimun, kemoterapi dapat menyebabkan penurunan tingkat monosit.