Hai kawan-kawan, di bawah ini akan disajikan mengenai Soal Essay dan Jawaban Fisika Tentang Keseimbangan Benda Tegar. Mudah-mudahan saja Soal Essay dan Jawaban Fisika Tentang Keseimbangan Benda Tegar ini bermanfaat banyak.
Pengertian benda tegar adalah suatu benda yang bentuknya tidak berubah saat diberi gaya dari luar. Benda dianggap sebagai suatu titik materi yang ukurannya bisa diabaikan. Hal itu berlaku jika benda dimasukkan dalam sistem partikel. Itulah mengapa, semua gaya yang bekerja pada benda tersebut hanya dianggap bekerja pada titik materi yang menyebabkan terjadinya gerak translasi (∑F = 0)
Pengertian keseimbangan benda tegar adalah kondisi di mana momentum suatu benda bernilai nol. Artinya, jika awalnya suatu benda diam, benda tersebut akan cenderung untuk diam.
Soal No. 1). Perhatikan gambar berikut.
Tentukan koordinat titik berat bangun di atas!
Jawaban:
Jika diuraikan gambar bangunnya, menjadi seperti berikut.
Berdasarkan rumus titik berat, diperoleh:
Jadi, koordinat titik berat bangun tersebut adalah (2,45; 3,47).
Soal No. 2). Sebuah benda bermassa M berada pada sistem seperti berikut.
Tentukan gaya normal di titik P dan S!
Jawaban:
Untuk menentukan gaya normalnya, Quipperian harus menganalisis komponen gaya yang bekerja pada sistem.
Dalam kasus ini, analisis komponen gaya yang bekerja di sumbu X saja.
Tetapkan syarat keseimbangannya seperti berikut.
Soal No. 3). Sebuah benda bermassa 3 kg diikat dengan tali pada langit-langit. Berapakah tegangan pada tali tersebut? (g = 9,8 m/s²)
Jawaban:
Soal No. 4). Sistem pada gambar berada dalam keadaan setimbang. Berat balok A adalah 600 N dan koefisien gesek statis antara balok A dan meja adalah 0,2. Berat balok B adalah . . .
Jawaban:
Soal No. 5). Perhatikan gambar di bawah!
panjang batang PQ adalah 4 m dan beratnya 150 N, berapakah gaya minimum F yang dikerjakan di Q agar batang lepas dari penopang di R?
Jawaban:
Soal No. 6). Pada batang AB yang massanya diabaikan, digantungkan sebuah balok bermassa 10 kg. Pada jarak 2 m dari A diletakkan balok bermassa 4 kg. Jika panjang AB = 6 m, tentukanlah besar tegangan tali T.
Jawaban:
∑τ = 0
⇒ W1 (AB) + W2 (2) – T sin 30 (AB) = 0
⇒ 100 (6) + 40 (2) – T (½) (6) = 0
⇒ 600 + 80 – 3T = 0
⇒ 3T = 680
⇒ T = 680⁄3
⇒ T = 226,6 N.